Sabtu, 23 Maret 2013

awal pertemuanku



AWAL PERTEMUAN
Tahun 2010 bulan juli awal aku bertemu dengann nya seseorang yang telah membut secuil kehidupan ini menjadi berarti.dia orang telah mengajariku betapa pentingnya hidup madiri.
Pada suatu hari,bel sekolah berdering aku masuk kelas tiba tiba dia datang dengan wajah yang gugup karena belum mengerjakan pr matematika yang seharus nya hari ini di bahas dalam kelas.dengan alasan lupa, dia bertanya kepada ku tentang pr itu. Akupun membatu mengerjakan  pr tersebut karna aku tak tega melihatnya.setelah pr itu selesai aku bercanda, “makanya sms aku biar  tahu prnya mana”.Dia pun menjawabnya ‘aku kan ngak punya nomormu, kasih nmormu aku”.Lantas aku memberinomor ku kepada nya dengan harapan dia tidak akan seperti ini lagi. Malam harinya hpku berdering tak kusangka ternyata dia lah yang mengirim 1 pesan buat aku, aku pun lantas menjawab pesan nya dengan hati riang gembira.Hari ke hari hubungan ku dengan nya semakin dekat dan semakin dekat. Sampai tiba saatnya malam itu malam jumat dan tidak aku sangka dia mengatakan kata l LOVE YOU kepadaku.aku pun taktahu harus berkata apadengan nya meski aku sendiri sebenarnya juga merasa bahagia dan nyaman saat dia barada di sampingku. Aku hanya bisa diam dan diam dan salah tingkah sendiri. Tanpa jawaban apapun aku meninggalkan dia sendiri. Akhirnya aku menjawabnya dengan penuh kutulusan dengan jawaban aku juga cinta kamu.
Seperti biasanya aku berangkat sekolah seperti biasa, di sekolah pun kita pura pura tidak terjadi apa apa karena kami tidak mau teman kita mengetahui hal tersebut.aku sangat menyayanginya entah rasa itu datang dari mana.oh tuhan setelah hubungan itu telahberjalan lama saat aku sudah benar benar mempercayai cintanya aku tak percaya kalau dia memuja hati yang lain yaitu anak kelas sebelah.sejak saat itu hatiku benar benar hancur karena aku tahu bahwa orang yang sangatku sayangi menghianati cintaku. Setiap hari aku hanya dapat termenung dan menangis. Hingga suatu hari dia meminta maaf kepadaku dan dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku berfikir ulang untuk kembali bersamanya dan akhirnya aku berani menerima dia kembali ke hatiku.
Karena aku sadar bahwa sayang itu tidak harus bahagia bersamanya dan terkadang kita harus lebih dulu merasakan sakit yang di buat oleh dia.hingga akhirnya kita dapat merasakandan menikmati  rasa sayang yang sesungguhnya meskipun berawal dari sebuah rasa sakit.

Tidak ada komentar: