AWAL PERTEMUAN
Tahun 2010 bulan juli awal aku
bertemu dengann nya seseorang yang telah membut secuil kehidupan ini menjadi
berarti.dia orang telah mengajariku betapa pentingnya hidup madiri.
Pada suatu hari,bel sekolah
berdering aku masuk kelas tiba tiba dia datang dengan wajah yang gugup karena
belum mengerjakan pr matematika yang seharus nya hari ini di bahas dalam
kelas.dengan alasan lupa, dia bertanya kepada ku tentang pr itu. Akupun membatu
mengerjakan pr tersebut karna aku tak
tega melihatnya.setelah pr itu selesai aku bercanda, “makanya sms aku biar tahu prnya mana”.Dia pun menjawabnya ‘aku kan
ngak punya nomormu, kasih nmormu aku”.Lantas aku memberinomor ku kepada nya
dengan harapan dia tidak akan seperti ini lagi. Malam harinya hpku berdering
tak kusangka ternyata dia lah yang mengirim 1 pesan buat aku, aku pun lantas
menjawab pesan nya dengan hati riang gembira.Hari ke hari hubungan ku dengan
nya semakin dekat dan semakin dekat. Sampai tiba saatnya malam itu malam jumat
dan tidak aku sangka dia mengatakan kata l LOVE YOU kepadaku.aku pun taktahu
harus berkata apadengan nya meski aku sendiri sebenarnya juga merasa bahagia
dan nyaman saat dia barada di sampingku. Aku hanya bisa diam dan diam dan salah
tingkah sendiri. Tanpa jawaban apapun aku meninggalkan dia sendiri. Akhirnya
aku menjawabnya dengan penuh kutulusan dengan jawaban aku juga cinta kamu.
Seperti biasanya aku berangkat
sekolah seperti biasa, di sekolah pun kita pura pura tidak terjadi apa apa
karena kami tidak mau teman kita mengetahui hal tersebut.aku sangat menyayanginya
entah rasa itu datang dari mana.oh tuhan setelah hubungan itu telahberjalan lama saat aku
sudah benar benar mempercayai cintanya aku tak percaya kalau dia memuja hati
yang lain yaitu anak kelas sebelah.sejak saat itu hatiku benar benar hancur
karena aku tahu bahwa orang yang sangatku sayangi menghianati
cintaku. Setiap hari aku hanya dapat termenung dan menangis. Hingga suatu hari
dia meminta maaf kepadaku dan dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku
berfikir ulang untuk kembali bersamanya dan akhirnya aku berani menerima dia
kembali ke hatiku.
Karena aku sadar bahwa sayang itu
tidak harus bahagia bersamanya dan terkadang kita harus lebih dulu merasakan
sakit yang di buat oleh dia.hingga akhirnya kita dapat merasakandan menikmati rasa sayang yang sesungguhnya meskipun
berawal dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar