Masa sma juga bisa disebut masa yang bisa dikenal dengan
masa putih abu – abu.....
Masa putih abu – abu adalah masa dimana panuh dengan banyak
pengalaman” yang perlu dikenang terutama masa saat yang penuh canda, tawa,
gembira, sedih, susah, berbagi, mencintai dan menyayangi satu sama lain, masa
saat disinilah aku mulai merasakan semuanya, tak ada hal yang tidak aku rasakan.
Mulai menginjak masuk SMA sampai keluar SMA....
Hal
pertama saat masuk sekolah yaitu saat MOS ( Masa Orientasi Siswa ) aku mulai
menjalani MOS selama 3 hari. Di saat menjalani MOS pertama kali aku selalu
berangkat dengan sahabatku dulu mulai dari MI ( Madrasah Ibtidaiyah) yaitu
M.EKO CAHYONO sampai SMA. Aku berangkat bersama dia terus. Di kelas aku selalu
duduk bersama teman baruku yaitu HENDRA TRI HENDIKA hari semi hari aku lewati
bersamanya. Dan di saat menjalani MOS aku menyukai kakak OSIS dia orange baik,
penter, dan ceria tak lupa juga pengertian. amat senang sekali bila dibimbing
kakak OSIS itu. Disaat hari pertama MOS
tepatnya siang hari waktu makan siang bersama hendra dia menghampiriku pada
akhirnya aku merasa ada hal aneh pada diriku. Hari kedua juga pas pada waktu
yang sama aku bercanda bersama HENDRA dan pada akirnya aku meminta nomor HP
kakak itu. Setelah sesampai dirumah aku berfikir untuk mengirim pesan singkat
untuk bertanya pulang jam berapa besok dan apa saja yang dibawa waktu mos di
hari esok. Ternyata hari terakhir disuruh bawa surat untuk kakak OSIS. Setelah
tau ap yang di bawa aku berangkat ke rumah kakak aku sendiri ( Sie ratih). Di
rumahnya ada juga temannya ( sie likah) sesampai disana aku ditanya
Likah : ada keperluan ap...?
Aku : aku disuruh membuat
surat cinta.
Likah : buat siapa suratmu ini
...?
Aku : buat kakak OSIS lah...
Ratih : Namanya siapa...?
Aku : Buat siapa enak’e..!!!1??/
Ratih : loe kQ gak tau, Ya udah siapa yang menurutmu BAIK....?
Aku : Buat ZENDY aja klo gitu
Likah : Heheheee ciye ciye Klo boleh tau rumahe dia mana...?
Aku : BOJONEGORO, slulusan SMP 2
Iikah : orange tinggi, putih, rambutnya lurus
Aku : betul
Likah : la itu temenku waktu SMP, mana kertasmu tak buatkan.
Setelah
dibuatkan ternyata rasa yang aku rasakan ke dia di tulis. Pada malam Harinya
aku sempat sms_an bersama zendy aempat juga tanya bwat siapa suratnya aku jawab
buat kamu dari temanmu sendiri.
Pada
pagi harinya surat dikumpulkan dan ternyata surat dariku dibuka dan dibaca.
Setelah di baca dia kirim pesan singkat isinya Cuma bercanda tentang surat itu.....
Setelah MOS selesai saatnya
pembagian kelas aku kebagian sekelas dengan tetam- teman baru lagi. Betapa
senangnya mengenal banya teman dan masih kebagian sekelas dengan sahabat mulai
MI dan temen dekat waktu MOS.
Hari
demi hari kulewati sudah hampir beberapa bulan berselang ternyata ada dua gadis
diam-diam menyimpan rasa kepada aku. Dua gadis itu katanya bernama HESTI dan
DIANITA keduanya aku tak tau wajah dan bentuknya karena aku berkenalan Cuma
lewat pesan singkat dari mereka berdua setelah aku tanya mereka dapat nomor aku
dari salah satu temanku.
Setelah
itu berkenalah lebih dekat hanya lewat pesan singkat dan akupun tak tau
wajahnya dan katanya juga beda kelas. Hari terus kulewati sampai yang namanya
hesti slalu saja sms pada waktu itu bulan puasa aku pesan singkat sampai larut
shubuh baru selesai hari-hari selalu begitu. Dan pada hari berikutnya aku dan
hedra keliru lagi membawa buka pelajaran karena gak tau jadwalnya. Aku dan
hendra diam dan bingung karena gak bawa, setelah itu ada seorang gadis sebut
saja FAJAR nyamberin dengan kata
Fajar :“ kanapa tidak bawa
buku dengan benar”
Aku : Dengan santai aku
jawab LA GAK TAU JADWALNYA
Fajar : (dengan pedenya gadis
itu menjawab) “salahmu gak mau sms aku
Aku : mok kon sms nganggo
ndasmu op0... nduwe nomor ogak kon sms...
Hendra : Njalok to saiki
Aku : Moh go opo....?
Hendra : koleksi ae... hehehee yo
go nak butoh” neh
Aku : Nag gelem tak jalokno
tpi simpen awkmu
Hendra : yo wes lang jalokno
Aku : (langsung berkata
dari bangku) Hei spo jnengmu lali aku, aku njalok nmormu..
Fajar : 08 Dst
Aku : makasih
Setelah
hari berganti aku membutuhkan hal ap yang belum tau dan akhirnya aku meminta
nomor anak tersebut ke hendra dan aku mengirim pesan singkat tersebut. Hari
demi hari terlewati ada gosip tentang gadis yang pede dengan seorang temanku
laki = laki sebut saja TAGAREZA. Dia di gosipin katanya pacaran. Heheheee.....
Pada
hari beikutnya Setelah asik
sms_an sama gadis pede tersebut yach di gosipin sama seperti tagareza tetapi
anehnya dia menututup tutupi dengan membungkam mulut dia. Dan pada akhirnya aku
mengetahui ternyata dia menyukaiku.
Di
hari kemudian tepatnya pada waktu pengambilan raport si FAJAR mengirim pesan singkat
yang isinya lupa aku tapi intinya aku dibujuk biar aku datang kesekolahan. Di
sekolahan aku bercanda bersama teman – teman yaitu RATNA, DIANA, NONA, HALIM
dan FAJAR di samping warung. Stelah itu mereka ber empat hilang sendiri –
sendiri dan pada akhirnya tinggal aku berdua. Disana aku Cuma berbicara ya
namanya teman aku gak malu Cuma dianya malu. Anehhh banget....
Sempet
diem sebentar gara – gara bingung mikir knapa dia malu begini.....????
Setelah lama bercakap – cakap
akhinya kita di katain pacaran di fikiranku bingung lagi anehhh banget hari
ini.... tak ku sangka ternyata menyimpan rasa...,
Setelah
hari berikutnya aku masih saja sms_an bersamanya dan akupun juga masih sms_an
sama HESTI dengan panggilan cyank dan itu semua membuatnya marah sampai –
sampai dia mengamuk HESTI. Emangnya ada hubungan apa kQ memarahinya. Padahal itu
semua hanya sebatas berteman saja to kadang – kadang yang bales pesannya juga
temen2 aku dirumah. Heheheeeee...
Setelah
berselang beberapa bulan aku mulai jarang sms_an bersama HESTI disamping takut
kena marah dia juga menyimpan rasa sayang
lagi kepada orang lain. Akupun juga biasa saja karena dia juga sebatas
teman. Berselang 1 minggu aku kedatangan teman baru pindahan dari SMA 1
PADANGAN tepatnya teman aku di rumah sendiri panggil dia RAHMANANDIKA K.N.
setelah dia berangkat kesekolah bersamaku dia aku perkenalkan kepada
teman-teman satu kelas terutama anak laki-laki. Waktu istirahat dia selalu
bersama sama teman laki”laennya akupun juga ikutan. Setelah berselang beberapa
bulan berikutnya lagi akupun di ajak keluar RATNA, MURDIANA dan teman laenya.
Akupun menerima ajakan itu dengan senang hati....
setelah aku lihat ternyata ada teman cewek 2 boncengan, aku melihat kasian akhirnya pun aku mengajak teman yang dekat dari rumahku ( dika dan adi purnomo ) setelah semua berkumpul akhirnya brangkat. sampai di tempat wisata kami bersenang - senang setelah lama di sana kami semua pulang dengan selamat.
setelah aku lihat ternyata ada teman cewek 2 boncengan, aku melihat kasian akhirnya pun aku mengajak teman yang dekat dari rumahku ( dika dan adi purnomo ) setelah semua berkumpul akhirnya brangkat. sampai di tempat wisata kami bersenang - senang setelah lama di sana kami semua pulang dengan selamat.
Minggu
demi minggu telah terlewati sudah dan pada akhirnya waktunya penjurusan. Kami semua
berharap semoga apa yang di impikan terkabul. Setelah menunggu beberapa hari
akhirnya pengumuman tertempel di mading. Ternyata semua temanku bergembira
semua tak aku sangka ternyata lebih banya yang berminat di jurusan IPS tapi
alhamdulillah jurusan yang aku impikan terkabul yaitu masuk jurusan IPA. Tapi itu
semua tak bermasalah untukku, aku akan menjalaninya seperti air mengalir
mengikuti arusnya.
Setelah
itu waktunya masuk kelas sesuai jurusan masing – masing. Di waktu inilah aku
mulai berkenalan dengan teman baruku sekelas. Ternyata di dalam kelas baruku
terdapat bermacem – macam karakter manusia, ada yang super lebay, nangisan, crewet,
raja gosip dan yang lainnya sedang satu ini orangnya super ya pokoknya super
dechh (super pintar, super banci, dan aku suka sifatnya yang ingin bisa entah
dalam hal apapun). Setelah hampir kenal semua akupun mempunyai ide agar bisa
kompak aku usulkan pembuatan kaos dan kaos itu aku beri nama OCIGEN. Ternyata semuanya
menyetujui tapi aku punya catatan yaitu tidak memaksa dalam pembayaran karena
aku yakin semua orang itu mempunyai ekonomi yang berbeda – beda makanya aku
suruh bayar semampunya. Setelah uangnya terkumpul setengahnya akupun baru
mandesain gambar kaos. Di saat mau mendesain kaos akupun mengajak seseorang
teman yang membawa uang setoran agar menjadi saksi negosiasi harga kaos. Setelah
semua clear pembayaran aku serahkan ke bendahara.
Dengan
ide itu kami sekelas akhirnya menjadi kompak dan semua guru – guru mengakui
bahwa IPA 1 memang kompak. Dan pada akhirnya itu semua berujung pada pelajaran
semua teman saling pengertian... setelah lama di kelas XI dan pada akhirnya
saatnya naik di kelas XII dan di kelas inilah pandowo 5 kurang 1 jadi lakon
karena kita ber empat cukup lumayan super genius. Ya saat mengikuti pel khusus
UN remidi semua. Saat belajar mengajar siswa 4 ini jadi bahan tertawaan sekelas
karena gak pernah bisa mengerjakan.
Untuk
pelajaran KIMIA yang aku inget sampai sekarang. Saat pelajaran waktu di
terangkan BU siwi slalu saja bisa tapi sruh mencoba lat gak pernah bisa n gak
mau berusaha. Pertemuan demi pertemuan hanya saja kami ber empat jadi sasaran. Saat
bu siwi tanya dika (sasaran utama) dika sudah ngerjakan PR slalu saja jawab
belum pada akhirnya bu siwi bosen. Pertanyaan selanjutnya ke nono