MENJALANKAN USAHA KECIL
A.
Mengelola fasilitas dan bahan
1.
Mengelola fasilitas
Untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan sangat memerlukan
fasilitas kantor maupun fasilitas produksi. Kelengkapan fasilitas yang
diperlukan haruslah dapat menghemat biaya dan menambah efisien dalam
menyelesaikan pekerjaan. Adapun factor – factor yang perlu dipertimbangkan
dalam penyediaan kelengkapan fasilitas adalah sebagai berikut:
a.
Fasilitas harus menghemat ruang
/ tempat
b.
Fasilitas harus meningkatkan
produktifitas usaha
c.
Fasilitas harus bias dipindah –
pindah
d.
Fasilitas harus bebas Dari
resiko kebakaran
e.
Fasilitas harus benar – benar
berfungsi dalam usaha
Mengingat dana dalam pengadaan fasilitas dibutuhkan sangat besar,
maka harus diadakan pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut, sehingga akan
diperoleh keuntungan sebagai berikut:
a.
Proses berjalan lancer karena
jarang terjadi mancet
b.
Menghindarkan kemungkinan
kerusakan besar/total dari fasilitas produksinya
c.
Dapat menekan biaya
pemeliharaan fasilitas
d.
Kualitas produk dapat
dipertahankan karena proses selalu terkendali
e.
Aliran bahan baku dapat bekerja
dengan normal, maka biaya penyimpanan juga dapat ditekan.
f.
Akan memperpanjang umur
ekonomis tersebut
2.
Mengelola bahan
Seperti yang kita ketahui perbekalan produksi meliputi semua barang
dan bahan – bahan baku yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk proses
produksi. Adapun yang dimaksud bahan adalah unsur yang melekat dan secara
langsung terlibat pada produk yang bersangkutan.
Bahan dapat dibedakan atas bahan baku dan
bahan pembantu. Bahan baku adalah bahan utama yang di proses/diolah menjadi
produk/bahan jadi, sedangkan bahan pembantu adalah bahan yang ditambahkan dan
sifatnya hanya untuk melengkapi.
Pengadaan bahan baku yang
dibutuhkan oleh perusahaan terjadi atas
a.
Bahan baku untuk proses
produksi c. bahan pembantu untuk proses
produksi,dan
b.
Bahan untuk setengah jadi d. bahan pengemas produk
Persediaan bahan baku haruslah yang ideal artinya tidak terlalu
kecil (sedikit) dan tidak terlalu besar, oleh karena itu perlu adanya
pengendalian persediaan.
Untuk memperlancar pengadaan bahan baku yang ideal, wirausahawan
dapat melakukan hal – hal sebagai berikut :
a.
Membuat daftar jenis – jenis
bahan baku yang dibutuhkan, persyaratanya, jumlahnya
b.
Membuat jadual kapan bahan baku
ini dibutuhkan perusahaan
c.
Melakukan pembelian bahan baku
sesuai jadual dan program perusahaan
d.
Melakukan penyimpanan bahan
baku di dalam gudang milik perusahaan
e.
Menempatkan tenaga pengawa yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai
denganprogram perusahaan.
B.
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
1.
Langkah dan tahapan pengelola
SDM
a.
Persyaratan merekrut sumber
daya manusia sebagai tenaga kerja adalah sebagai berikut:
-
Keahlian, mencakup pendidikan
formal, kejujuran, kursus – kursus, keterampilan, pengalaman, dan sebagainya.
-
Umur dan jenis kelamin
-
Kondisi fisik dan kesehatan
-
Kondisi mental da jiwa
b.
Cara merekrut tenaga kerja
berdasarkan sumber daya adalah sebagai berikut:
1.
Cara formal: cara merekrut
sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang dilakukan melalui bantuan kantor
penempatan tenaga kerja yang ada di daerah, sekolah atau kursus – kursus,
perguruan tinggi atau bursa tenaga
kerja.
2.
Cara non formal:cara merekrut
sumber daya manusia melalui perantara pegawai yang sudah ada di dalam
perusahaan, rekan – rekan , melalui iklan.
c.
Langkah – langkah yang perlu
diperhatikan dalam merekrut enaga kerja/sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:
1)
Mebuat daftar kegiatan perusahaan
secara lebih terperinci, kemudian dikelompokan kedalam bidang kerja tertentu.
2)
Membuat uraian tugas pada
masing – masing bidang yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan
3)
Menentukan persyararan minimum
secara tuntutan uraian tugas dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan .
4)
Melakukan perekrutan tenaga kerja
sesuai kebutuhan
5)
Memberi latihan atau pendidikan tertentu jika diperlukan
6)
Memberikan masa percobaan
terhadap tenaga kerja yang di rekrut dan
diterima untuk di nilai kinerjanya.
2.
Pelaksanaan pengelola SDM
a.
Pengelolaan SDM melalui latihan
dan pendidikan
Beberapa hal yang sangat penting
dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) didalam usaha atau bisnis ialah
produktifitas kerjanya, kepuasan kerjanya, pelatihan dan pendidikan kerjanya.
Adapun program pelatihan dan
pendidikan sumber daya manusia (SDM), ditunjukan untuk memprbaiki pengusaan
karyawan dengan berbagai macam keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu.
Adapun
macam – macam latihan dan pendidikan kerja adalah sebagai berikut.
1)
Latihan industry (Industrion
Training)
2)
Latihan Tugas (Job Training
3)
Latihan Supervisor (Supervisor
Training)
4)
Latihan Manajemen (Manajement
Training)
5)
Latihan pengembangan,pimpinan (executive
Development)
Tujuan pengusaha mengelola sumber
daya manusia dalam perusahaan melalui latihan da pendidikan adalah sebagai berikut
1)
Meningkatkan kemampuan dalam
bekerja.
2)
Pengawasan dalam pekerjaan
menjadi berkurang.
3)
Mengembangkan ilmu pengetahuan.
4)
Mengembangkan rasa
kesetiakawanan.
5)
Mengembangkan para pegawai atau
karyawan secara positif dalam bekerja
6)
Memupuk dan mengembangkan pegawai
/ karyawan berkemampuan inifatif
7)
Mengembangkan segala daya
kreatif.
b.
Manfaat latihan dan pendidikan kerja
manfaat latihan dan pendidikan kerja
atau adanya pelatihan dan pendidikan kerja diharapka dapat meningkatka SDM,
yaitu meliputi berikut ini.
1. Keahliannya dalam bekerja
akan meningkat.
2. Kemampuan dalam bekerja akan meningkat.
3. Kepribadiannya dalam bekerja akan lebih baik
4. Keterampilannya akan meningkat
5. Kemampuannya akan bertambah
c.
pengelolaan SDM melalui
analisis jabatan.
Analisis jabatan adalah suatu proses
untuk membuat uraian pekerjaan sehingga nantinya akan dapat diseroleh
keterangan – keterangan pekerjaan untuk menilai jabatan tertentu. Hal – hal
yang diperlukan untuk menetapkan kualifikasi pegawai antara lain sebagai berikut.
1.
Apa yang harus dikerjakan?
2.
Bagaimana wewenang dan tanggung
jawabnya?
3.
Bagaimana kondisi pekerjaannya?
4.
Alat apa yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan?
5.
Bagaimana latar belakang
pendidikan dan latihannya?
6.
Berapa besar upah/gaji?
Fungsi analisis jabatan antara lain:
1.
Memberikan gambaran umum
tentang unsur jabatan seorang pegawai,
2.
Mencatat syarat – syarat
perorangan yang penting untuk masing – masing jabatan,
3.
Mencatat tanggung jawab orang
yang memegang jabatan, dan
4.
Mencatat beberapa kondisi kerja
pegawai yang bersangkutan.
d.
Manfaat analisis jabatan
1)
Untuk menetukan kualifikasi
pegawai /karyawan yang akan memangku jabatan tertentu serta dapat mengurangi
pemborosan waktu, tenaga, dan biaya.
2)
Wirausaha akan mengetahui
keahlian dan kemempuan SDM sebagai pegawai /karyawan yang akan menduduki
suatu jabatan tertentu.
3)
Untuk menentukan tingkat upah
atau gaji, pemindahan, dan promosi
4)
Adanya penyerderhanaan
pekerjaan yang dapat dijalankan dengan baik
5)
Untuk menghindari adanya
duplikasi tugas kerja diantara berbagai jabatan
e.
Pengelolaan SDM melalui mutasi
Mutasi adalah kegiatan dari pimpinan
perusahaa untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain
yang dianggap sejajar dan seringkat.
Mutasi dapat terjadi bila ada suatu jabatan perluasan perusahaan dan adanya lowongan
suatu jabatan yang segera harus diisi oleh SDM yang berkualitas. Mutasi yang
tepat pada jabatan yang tepat akan membawa hasil yang lebih baik bagi
pegawai/karyawan.
Tujuan mutasi adalah sebagai berikut:
1)
Untuk meningkatkan
produktifitas kerja
2)
Untuk mendayagunakan pegawai
atau karyawan
3)
Untuk mengembangkan kecakapan dan keterampilan pegawai/karyawan
4)
Untuk meningkatkan tenaga ahli
pada unit – unit yang membutuhkan di dalam perusahaan
5)
Untuk terisi di dalam
perusahaan
f.
Pengelolaan SDM melalui promosi
Promosi adalah kenaikan jabatan yang
lebih tinggi, baik kekuasaan maupun tanggung jawab seorang pegawai /karyawan
dalam suatu struktur organisasi di perusahaan.
Tujuan diadakannya promosi sebagai berikut.
1)
Dapat meningkatkan semangat
kerja
2)
Merupakan suatu penghargaan
terhadap pegawai/karyawan yang cukup membanggakan
3)
Dapat menjamin stabilitas
kepegawaian didalam perusahaan
4)
Menanamkan rasa kapuasan
didalam bekerja
5)
Meningkatkan produktifitas
6)
Menambah harga diri yang kuat
pada waktu bekerja
7)
Adanya motovasi kea rah
prestasi pegawai/karyawan.
C.
Mengelola Proses Produksi
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah suatu upaya atau kegiatan untuk
menambah nilai pada suatu barang/jasa, sedangkan yanag dimaksud dengan proses
adalah metode, cara, dan teknik untuk menciptakan/menambah nilai guna (tenaga
kerja, mesin, bahan, dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh hasil
Jadi, proses produksi adalah metode dan teknik untuk
menciptakan atau menambahkegunaan/nilai suatu barang/jasa dengan menggunakan
sumber tenaga kerja, masin, bahan dan dana yang ada. Dalam proses produksi,
prinsip yang harus diperharikan adalah mengusahakan agar proses produksi berjalan lancer, tetap
waktunya, dan menghasilkan produk dalam kualitas dan kuantitas yang sesuai
dengan rencana usaha. Kegiatan produksi akan dapat di maksimalkan bila tersedia
factor – factor produksi yang paling pokok, yaitu man,money,material, dan
method.
2.
Jenis – jenis Proses Produksi
Proses produksi dibedakan
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a.
Proses Produksi Terus – Menerus
(Contimuous Process of Production)
Proses produksi terus – menerus
adalah suatu proses produksi yang bahan baku untuk proses produksi mengalir
secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai akhirnya menjadi
barang jadi.
Ciri – ciri proses produksi terus – menerus adalah
sebagai berikut.
1)
Biasanya produk yang dihasilkan
dalam jumlahbesar dengan jumlah besar dengan variasi yang sangat kecil dan
mudah distandarisasi.
2)
Menggunakan mesin – mesin yang
khusus biasanya semi otomatis , sehingga tidak memerlukan keahlian dan
operatornya.
3)
Bila terjadi salah satu mesin
rusak /terhenti , maka seluruh proses produksi juga terhenti
4)
Membutuhkan tenaga perawatan
yang spesialis dan ahli.
b.
Proses Produksi Terputus –
putus/Berselingan (Intermittent Process of Production)
Proses produksi terputus – putus
adalah proses produksi yang terputus – putus , dimana proses produksi tidak
dilakukan secara berurutan.
Ciri – ciri proses terputus - putus adalah sebagai
berikut.
1)
Biasanya produk yang dihasilkan
dalam jumlah besar dengan variasi yang sangat besar.
2)
Variasi produknya sangat besar,
sehingga pengawasanya besar, dan lebih sukar.
3)
Menggunakan mesin – mesin yang
bersifat umum dan biasanya kurang otomatis, sehingga membutuhkan operator yang
ahli di dalam megerjaka produk.
4)
Persediaan bahan mentah
biasanya banyak, karena tidak dapat di tentukan pesanan apa yang dipesan oleh
pembeli.
3.
Penetapan Skala Produksi
Tujuan penetapan skala
produksi adalah sebagai berikut:
a.
Mengubah bahan baku
menjadibproduksi jadi
b.
Mendapat laba/keuntungan
c.
Menggunaka fasilitas produksi
d.
Mengusai pasar tertentu
e.
Melaksanakan kerjasama efektif
da efisien
Selanjutnya dalam menetapkan wirausahawan harus memikirkan dan
menetapkan skala produksi yang meliputi hal sebagai berikut:
a.
Rangkuman penatalaksanaannya f. Program kegiatan
b.
Analisis situasi kegiatan g.
Anggaran biaya
c.
Tujuan dan sasaran h.
Alat – alat pengendali
d.
Pengawasan kegiatan i.
Strategi pemasaran
e.
Strategi kegiatan
4.
Peranan Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengordinir
aktivitas-aktivitas pengerjaan atau pengelolaan agar waktu penyelesaian yang
telah ditentukan sebelumnya dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Tahap-tahap yang harus
dilalui dalam proses pengawasan produksi adalah sebagai berikut:
a.
Routing
Adalah menetapkan dan menentukan
urut-urutan proses produksi mulai dari bahan mentah sampai menjadi bahan jadi.
b.
Scheduling
Adalah menetapkan dan menentukan
jadwal kegiatan proses produksi yang disinergikan dalam satu kesatuan sehingga
dapat diketahui dan diawasi pada waktu setiap proses produksi sesuai dengan
urutan yang telah ditentukan.
c.
Dispachting
Adalah menciptakan dan menentukan
proses pemberian perintah untuk mulai melaksanakan operasi proses produksi yang
direncanakan dalam routhing dan Scheduling
d.
Follow up
Adalah menetapkan berbagai kegiatan
agar tidak terjadi penundaan dalam operasi produksi serta mendorong
terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi.
5.
Jenis – jenis Pengawasan Produksi
a.
Flow control/pengawasan arus:
pengawasan produksi yang dilakukan terhadap arus pekerjaan sehingga dapat
melancarkan proses produksi.
b.
Order control//pengawasan
pengerjaan pemesanan: pengawasan produksi yang dilakukan terhadap produksi yang
dilakukan sehingga produksi yang dikerjakan dapat sesuai dengan keinginan
pemesan baik mengenai bentuk, jenis, dan kualitasnya.
D.
Mengelola Keuangan
1.
Administrasi Keuangan
Dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan kontinuitas perusahaan,
administrasi keuangan itu sangat penting. Yang menjadi sasaran utama dari
administrasi keuangan adalah peristiwa- peristiwa yang berhubungan dengan
keuangan. Tugas keuangan di kantor perusahaan usaha jasa perdagangan menyusun
dan mengatur administrasi keuangan, yaitu antara lain sebagai berikut.
a.
Mencatat keluar masuknya uang
perusahaan
b.
Menguraikan dan menganalisai
keuangan perusahaan
c.
Menggolongkan pos – pos
keuangan yang diperlukan perusahaan
d.
Melaporkan peristiwa keuangan
perusahaan
Dengan pengelolaan administrasi keuangan yang baik, maka diperoleh
keterangan – keterangan informasi sebagai berikut.
a.
Jumlah laba yang diperoleh
b.
Posisi harta, utang, dan modal
erusahaan
c.
Kegiatan perusahaan seperti:
penjualan, pemasaran, utang piutang, dan persediaan barang dagangan.
d.
Laporan pajak, laporang
penhasilan, dan sebagainya
Alat – alat yang digunakan intuk mengelola administrasi keuangan
perusahaan usaha jasa perdagangan antara lain:
a.
Dokumen – dokumen buku
administrasi
b.
Buku – buku harian/jadwal
1)
Buku kas 3) Buku penjualan
2)
Buku bank 4) Buku pembelian
c.
Buku besar
d.
Buku tambahan
1)
Buku piutang 3) Neraca lanjur
2)
Buku utang 4) laporan – laporan
3)
Buku persediaan
2.
Bentuk – bentuk Laporan
Keuangan
a.
Laporan Pada Saat Tertentu
(Balance sheet)
Balance sheet disebut juga neraca. Ada 3 bentuk neraca,
yaitu: bentuk vertical, skontro dan yang disesuaikan dengan posisi keuangan
perusahaan.
b.
Laporan Pada Periode Tertentu
1)
Laporan Rugi/Laba (Income Statement)
Adalah suatu laporan yang menunjukan tentang pendapatan,
biaya, dan rugi/laba suatu perus haan periode tertentu, ada dua bentuk, yaitu:
a.
Bentuk single step, dan b. bentuk multiple step
2)
Laporan laba yang ditahan atau
laporan perusahaan modal (Retained Earning Statement) merupakan salah satu dari
laporan posisi keuangan yang berasal dari kegiatan suatu perusahaan dalam suatu
periode tertentu.
3.
Tujuan Pengelolaan Keuangan
Usaha
Tujuan
wirausaha melaksnakan pengelolaan keuangan usha adalah untuk mengoptimalkan
kemampuan mengelola sumber keuangan usaha yang mungkin diperoleh dan
menggunakan seefisien mungkin, serta lekuiditas usahanya. Adapun tujuan
pengelolaan keuangan usaha se cara terperinci adalah sebagai berikut.
a.
Ingin meningkatkan pertumbuhan
usaha
b.
Ingin meningkatkan kemampuan
memperoleh laba
c.
Ingin meningkatkan efisiensi dalam usaha
d.
Ingin meningkatkan imbalan
untuk usaha
4.
Fungsi Pengelolaan Keuangan
Usaha
a.
Menangani masalah – masalah
khusus yang ada dalam perusahaa
b.
Mencari, memilih, dan mencampur
sumber keuangan usaha
c.
Perencanaan dan pengendalian
keuangan usaha
d.
Pengadaan pemilihan sumber
keuangan usaha
5.
Sistem pengelolaan Keuangan
Usaha
Hal – hal yang perlu
diperhatikan dan dipertimbangakan oleh wirusaha dala sistem pengelolaan
keuangan usaha adlah:
a.
Membuat pembukuan yang teratur
dan tertib, catat sema uang ang masuk dan keluar dengan perincian yang jelas
b.
Memeriksa keabsahan semua bukti
transaksi
c.
Memisahkan harta atau kekayaan
pribadi di dalam kegiata usaha
d.
Menetukan gaji para karyawan
dan pemilik usaha
e.
Menggunakan jasa bank dengan
baik, dan
f.
Membuat anggaran usaha dan
membandingkan dengan realisasinya.
6.
Langkah – langkah Pengelolaan
Keuangan Usaha
a.
Menetapkan tujuan pengelolaan
keuangan usaha
b.
Meningkatkan tingkat dan target
efisiensi usaha jika dipandang dari sudut imbalannya.
c.
Mengevaluasi fakta dan data
angka keuangan usaha
d.
Mengevaluasi strategi kebenaran
pengelolaan keuangan usaha dan merevisinya jika ada kesalahan dan
penyimpanannya.
e.
Mendokumentasikan semua data
–data dan fakta pengelolaan keuangan usaha.
Sebenarnya pengelolaan keuangan usaha adalah bagaimana
mengusahakan sumber dana, menggunakan dan mengindakan dana perusahaan. Sehingga
ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan yaitu: aspek sumber
dana, aspek rencana dan penggunaan dana, serta aspek pengawasan dan
pengendalian keuangan. Sebagai ilustrasi bagi perusahaan baru, perkiraan
keseluruhan biaya awal perusahaan sebagai berikut.
Kegiatan:
1.
Produksi:
a.
Pengembangan suatu prototype Rp ………………..
b.
Desain produk akhir Rp ………………..
c.
Peralatan untuk pabrikasi Rp ………………..
d.
Material Rp ………………..
e.
Biaya tenaga kerja Rp ………………..
f.
Pembelanjaaneksploitasi Rp ………………..
g.
Biaya total wirausaha Rp ………………..
TOTAL Rp ………………..
2.
Pemasaran:
a.
Reset pemasaran Rp ………………..
b.
Promosi dan periklanan Rp ………………..
c.
Peralatan pendukung pemasaran Rp ………………..
d.
Pengeluaran staff pemasaran Rp ………………..
e.
Pengeluaran untuk instalasi dan
penyajian produk Rp ………………..
TOTAL Rp ………………..
3.
Operasi usaha secara umum Rp ……………….. TOTAL Rp ………………..
4.
Estimasi pengeluaran
a.
Pengembangan produk Rp ………………..
b.
Pemasaran dan distribusi Rp ………………..
c.
Operasional usaha Rp ………………..
JUMLAH PENGELUARAN Rp ………………..
E.
Mengelola Administrasi
1. Penyelenggaraan Administrasi
Sebelum menatur administrasi,
sebaiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian tentang administrasi.
Administrasi adalah keseluruhan aktvitas yang dilakuakan sekelompok orang ang
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Mengapa administrasi kantor itu
perlu diatur dengan tertib dan baik? Karena administrasi yang baik
merupakan/menunjukan bahwa pengelolaan arsip di suatu perusahaan itu baik.
a.
Tujuan penyelenggaraan
administrasi adalah sebagai berikut
1)
Memberikan kepuasan kepada
pelanggan atau konsumen
2)
Memberikan pekerjaan taat usaha
secara tertib dan cermat
3)
Membatu perusahaan memelihara
saingan
b.
Prosedur penyelenggaraan
administrasi kantor
a.
Memilih dan menempatkan alat –
alat perkantoran secara baik dan tertib
b.
Mennyusun dan mengatur market –
market
c.
Merinci dan membeli
administrasi kantor dan perlengkapan lainyna.
c.
Pengaturan administrasi kantor
adalah sebagai berikut.
a.
Penyimpanan, pemeliharaan, dan
pengembangan informasi
b.
Penyediaan dan pemeliharaan
sarana kantor.
c.
Penggunaan pengaturan dan
pengarsipan dokumen – dokumen administrasi kantor
2. Mengarsip Dokumen Kantor/Perusahaan
Dokumen
–dokumen kantor/perusahaan yang perlu di arsipkan antara lain sebagai berikut.
a.
Faktur perdagangan h.
Akte pendirian perusahaan
b.
Kuitansi pembayaran i.
Perjanjian dagang/bisnis
c.
Surat permintaan j.
Polia ansuransi
d.
Surat penawaran k.
Neraca perdagangan
e.
NPWP
l. Letter of Credit (L/c)
f.
SIN dan SIUP m.Test
certificate
g.
Amdal
a.
Proses penataan dokumen –
dokumen kantor/perusahaan yang sering digunakan sebagai berikut:
1)
Pemeriksaan/penyortiran dokumen
2)
Pemberian kode pada dokume yang
disimpan
3)
Penyimpanan dokumen perusahaan
di tempat khusus
4)
Penggunaan kode-kode tertentu untuk
penelusuran dokumen yang disimpan
5)
Penemuan kembali dengan cepat dan
mudah pada dokumen.
b.
Pemeliharaan dan penyimpanan dokumen – dokumen perusahaan
yang baik harus berdasarka sistem kearsipan yang sering dipergunakan antara
lain sebagai berikut.
1)
Sistem kronologis adalah menata
file/dokumen perusahaan yang baik berdasarkan nomor agenda dokumen masuk /
keluar
2)
Sistem numeric adalah
penyimpanan dokumen berdasarkan nomor agenda dokumen masuk keluar
3)
Sistem wilaya penataan dan
penyimpanan dokumen berdasarkan alamat/wilayah dokumen itu berasalatau ditujukan
4)
Sistem subjek adalah penataan
dan penyimpanan dokumen berdasarkan isi surat atau permasalahan yang ada
5)
Sistem kartu kendali adalah
sistem pengurusan dan pengendalian dokumen yang masuk dan keluar dengan pola
kearsipan modern.
F.
Pemasaran Produk/Jasas
1. Pengertian Pemasaran PRODUK
Dibawah
ini pengertian pemasaran menurut beberapa ahli:
a.
Philip kotler
Pemasaran adalah serangkaian kegiatan
manusia yang ditunjukan untuk memperlancar serta menyempurnakan pertukaran.
b.
William J. Stanson
Pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli yang
potensial.
2. Pentingnya Pemasaran Produk
a.
Menganalisa situasi lingkungan
dan peluang pasar.
b.
Menetapkan strategi pemasaran
produk/jasa
c.
Mengembangkan sasaran pemasaran
produk/jasa
d.
Menciptakan taktik atau
tindakan pelaksanaan pemasaran produk
3. Tujuan Pemasaran Poduk
a.
Membawa kearah peningkatan
koordinasi dalam pemasaran produk
b.
Menetapkan standart prestasi
untuk mengukur hasil pemasaran produk
c.
Memberi dasar yang logis untuk
pengambilan keputusan dalam pemasara produk
d.
Meningkatkan kemampuan
untukmenghadapi perubahan – perubaha dalam pemasaran produk
e.
Memberi pendekatan yang teratur
bagi usaha
4. Strategi Pemasaran Produk
Salah
satu strategi pemasaran produk adalah marketing mix. Marketing mix adalah
kombinasi empat variable atau strategi yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yang terdiri hal – hal berikut:
a.
Strategi produk c.
strategi distribusi
b.
Strategi harga d.
Strategi promosi
5. Teknik Pemasaran Promisi Meliputi Berikut Ini
a.
Pemasarang langsung c. pemasaran semi
lansung
b.
Pemasaran tidak langsung
6. Perencanaan Pemasaran Perusahaan yang baik adalah sebagai berikut
a.
Menetapkan sasaran pembeli
b.
Memperkirakan jumlah pembeli
c.
Kombinasipemasaran produk yang
terdiri atas produk mix, place mix, price mix, dan promosion mix
7. Ruang Lingkup Reset Pemasaran meliputi sebagai berikut
a.
Riset pasar c.
Riset ekonomi perusahaan
b.
Riset barang d.
Riset penjualan
8. Penelitian Calon Pembeli
Pelaksanaan
penelitian untuk calon pembeli dapat dilakukan dengan cara:
a.
Observasi b. Ekperimen c. Survey d. Wawancara
9. Pelaksanaan Pemasaran Produk terdiri dari:
a.
Pemasaran usaha perdagangan
eceran
b.
Pemasaran usaha jasa
c.
Pemasaran usaha pembuatan
produk
Para wirausaha akan merasa puas
jika produk yang dibuatnya laku terjual, diminati da mendatangkan laba.
Wirausaha sebagai pemilik perusahaan , didalam memproses produknya harus
dilengkapi dengan pengetahuan mengenai pasar dan pemasaran agar produknya
berhasil denga baik, naka seorang wirausaha harus bias menjawab pertanyaan –
pertannyaan berikut ini.
1.
Siapa saja dan jumlah calon
pembeli?
2.
Bagaimana perkembangan da
pergeseran selera dan peminat pembeli terhadap produk?menarik ataupun tetap?
3.
Siapa dan berapa, serta dimana
pesaing dan calon pesaing?
Apa keistimewaan dan kelemahan pasar
pesaing yang usahanya sama?
4.
Bagaimanakah proses
perkembangan pembuatan produk yang dikelolanya/
5.
Bagaimana pembungkusan produk
selama ini, apakah cukup aman, menarik, dan harganya relatif ringan?
6.
Bagaimana kerjasama antara
perusahaan dan penyaluran selama ini, apakah lancar?
KECAKAPAN PERSONAL
A.
Berilah tanda silang (x) huruf
a,b,c,d, atau e pada jawaban yang paling tepat!
1.
Undang – undang yang mengatur
tentang 6.
Berikut ini yang bukan merupakan
usaha kecil adalah… tahap – tahap dalam proses pengawasan
a.
Undang – undang No. 9 Tahun 1995 produksi, yaitu…
b.
Undang – undang No. 10 Tahun
1995 a. routing d. dispachting
c.
Undang – undang No. 11 Tahun
1995 b. shcedulling e. follow up
d.
Undang – undang No. 12 Tahun
1995 c. order
e.
Undang – undang No. 8 Tahun 1995
2.
Berikut ini merupakan factor –
factor yang
perlu dipertimbangkan dalam pennyediaan
kelengkapan fasilitas, kecuali…
a.
Menghemat ruangan
b.
Menghemat biaya
c.
Bisa dipindah – pindahkan
d.
Bebas dari risiko kebakaran
e.
Meningkatkan produktifitas
usaha
3.
Unsur yang melekat dan secara
langsung
terlibat pada produk yang bersangkutan
disebut…
a.
Bahan
b.
Bahan baku
c.
Bahan pembantu
d.
Bahan setengah jadi
e.
Barang jadi
4.
Dibawah ini merupakan cara –
cara non-
formal dalam merekrut tenaga kerja, yaitu
a.
Lewat sekolah
b.
Lewat kursus – kursus
c.
Lewat perguruan tinggi
d.
Penyaluran dari daerah – daerah
e.
Memasang iklan
5.
Faktor – factor produksi yang
paling pokok
adalah…
a.
Man and money
b.
Man, money, material, dan
method
c.
Man and material
d.
Method
e.
Material
6.
7.
Buku kas, buku bank, buku
penjualan, dan buku pembelian termasuk dalam jenis buku…
a.
Administrasi d. tambahan
b.
Harian e. keuangan
c.
besar
8.
untuk memperlancar pengadaan
bahan baku yang ideal, wirausahawan dapat melakkan…
a.
menimbun bahan baku yang banyak
b.
membuat jadwal, kapan bahan
baku itu dibutuhkan perusahaan
c.
pembalian sesuka hatinya
d.
menurut perkataan/permintaan
pegawainya
e.
penjualan secara besar – besar
9.
berikut keuntungan perusahaan
yang melakukan pemeliharaan fasilitas produk dengan baik, kecuali…
a.
proses produksi
b.
menekan biaya pemeliharaan
c.
memperpanjang umur ekonomis
d.
menaikan harga fasilitas
e.
mempertahankan kualitas produk
10.
di dalam mennyusun kebutuhan
peralatan yang akan dibeli atau disediakan perlu mempertmbangkan…
a.
kegunaan dari peralatan yang
diperlukan
b.
kebutuhan dari peralatan
c.
biaya atau harga dari peralatan
yang akan dibeli
d.
jawaban a dan b benar
e.
jawaban a,b dan c benar
UJI KOMPETENSI
1.
Kegiatan ekonomi rakyat yang
berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau penghasilan penjualan
ahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang – Undang No. 9 Tahun
1995 disebut…
a.
usaha kecil
b.
usaha menengah
c.
usaha sedang
d.
usaha rakyat
e.
usaha besar
2.
fasilitas yang dibutuhkan
perusahaan untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan adalah…
a.
fasilitas bahan baku
b.
fasilitas sumber daya manusia
c.
fasilitas kantor dan fasilitas
produksi
d.
fasilitas modal
e.
fasilitas ekonomi
3.
bahan dibedakan menjadi dua,
yaitu..
a.
bahan produksi dan bahan
konsumsi
b.
bahan baku dan bahan pembantu
c.
bahan utama dan bahan
pendamping
d.
bahan jadi dan bahan setengah
jadi
e.
bahan – bahan mahal murah dan
bahan – bahan mahal
4.
persediaan bahan baku harus
ideal, maksudnya adalah…
a.
sesuai kebutuhan
b.
tidak terlalu kecil
c.
tidak terlalu besar
d.
sesuai ketentuan
e.
tidak terlalu kecil tidak
terlalu besar
5.
bahan yang sifatnya hanya
sebagai bahan tanbahan dan hanya untuk melengkapi adalah bahan…
a.
pengemas
b.
pembantu
c.
utama
d.
jadi
e.
baku
6.
berikut ini merupakan fungsi
analisis jabatan, kacuali…
a.
membarikan gambaran umum
tentang unsur jabatan seseorang pegawai
b.
mencatat syarat – syarat
seseorang yang penting untuk masing – masing
c.
memberikan pedoman dalam
penentuan mutasi pegaai
d.
menatat tanggung jawab orang yang
memegang jabatan
e.
mencatat beberapa kondisi kerja
pegawai yang bersangkutan
7.
hal yang perlu dilakukan pada
fasilitas kantor dan produksi, yaitu…
a.
penjualan
b.
pembelian
c.
penyimpanan
d.
pemeliharaan
e.
pergantian
8.
suatu proses yang digunakan
untuk membuat uraian pekerjaan sehingga nantinya dapat diperoleh keterangan –
keterangan pekerjaan untuk menilai
jabatan tertentu disebut…
a.
analisis jabatan
b.
analisis pergantian
c.
analisis jabatan
d.
analisis proses
e.
analisis kerja
9.
proses produksi dibedakan
menjadi dua, yaitu…
a.
proses produksi utama dan
proses produksi tambahan
b.
proses produksi harian dan
proses produsi bulanan
c.
proses produksi terus menerus
dan proses produksi terputus – putus
d.
proses produksi barkala dan
proses produksi periodik
e.
proses produksi utama dan
proses produksi berkelanjutan
10.
dibawah ini merupakan hal – hal
yang menyebabkan kebangkrutan usaha kecil, kecuali…
a.
permintaan pasar melesat
b.
persaiang tak terduga
c.
harga sesuai ketentuan
pemerintah
d.
produk tak sesuai konsumen
e.
harga terlalu mahal
11.
berikut ini merupakan hal – hal
yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, yaitu…
a.
pengetahuan tentang pekerjaan
b.
kerja sama dengan pihak lain
c.
produktivitas kerja karyawan
d.
kehadiran dalam bekerja
e.
inisiatif dan kreatf
12.
menetapkan berbagaikegiatan
agar tidakterjadi penundaan dalam operasi produksi serta mendorong
terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi disebut…
a.
routing d. follow up
b.
shcedulling e. order
c.
dispachting
13.
terhadap fasilitas kantor dan
produksi perlu dilakukan…
a.
penjualan c. pergantian
b.
pembelian d. penyimpanan
c.
pemeliharaan
14.
kelengkapan sarana/fasilitas
kantor yang diperlukan adalah baik dan dapat menghemat biaya serta…
a.
menambah efisiensi dalam
menyelesaikan pekerjaan
b.
tidak memakan tempat
c.
sesuai dengan keinginan pegawai
d.
jawaban a.c. d benar
e.
jawaban a, b benar
15.
bahan utama yang di
proses/diolah menjadi produksi jadi adalah…
a.
bahan setengah jadi
b.
bahan penunjang
c.
bahan pengemas
d.
bahan baku
e.
bahan produksi
16.
mengatur administrasi keuangan
perusahaan selalu berhubungan dengan catatan – catatan setiap ada transaksi…
a.
pembelian
b.
jual beli
c.
penjualan
d.
penerimaan
e.
semua jawaban benar
17.
tujuan pengarsipan dukumen
perusahaan yang paling utama adalah…
a.
agar dokumen tetap rapi
b.
agar perusahaan tampak lebih
maju dalam administrasi
c.
agar bila diperlukan dapat
dicari dengan mudah ditemukan
d.
untuk mengendalikan dokumen
e.
Agar mudah menyimpan dokumen
tersebut
18.
Dalam perusahaan tidak baik
apabila kekurangan dana, hal ini disebabkan karena…
a.
Perusahaan mengalami
kebangkrutan
b.
Program – program usaha akan
terbengkalai
c.
Pegawai malas nekerja
d.
Jalannya usaha kurang efisien
e.
Manajer kesulitan dana
19.
Tata ruang kantor disusun
sedemikian rupa agar…
a.
Pelanggan merasa betah dan kuat
b.
Bersihdan nyaman
c.
Tertib dan nyaman
d.
Keadaan kantor layak dan
harmonis
e.
Pekerjaan dapat dilakukan
20.
Pengaturan administrasi kantor
adalah…
a.
Penyimpanan, pemeliharaan, dan
pengembangan informasi
b.
Penyediaan, penggunaan, dan
pemeliharaan sarana kantor
c.
Penggunaan, pengaturan dan
pengarsipan dokumen – dokumen administrasi kantor
d.
Jawaban a dan c benar
e.
Jawaban a, b, dan c benar
21.
Dilihat dari asalnya modal
usaha dikelompokan menjadi…
a.
Modal tetap dan modal variable
b.
Modal awal dan Modal akhir
c.
Modal lancar dan Modal tetap
d.
Modal ekstern dan Modal intern
e.
Modal jangka pendek dan Modal
jangka panjang
22.
Strategi yang berkaitan dengan
pertimbangan biaya, keuntungan, praktik, persaingan dan perubahan. Keinginan
pasar disebut…
a.
Strategi produk
b.
Strategi harga
c.
Strategi distribusi
d.
Strategi promosi
e.
Strategiperiklanan
23.
Administrasi kantor perlu
diatur sebaik – baiknya dengan tujuan…
a.
Memberikan pekerjaan tata usaha
secara tertip dan cermat
b.
Memberikan pelayanan yang baik
kepada para pelanggan
c.
Membrikan kepuasan pada para
pelangan atau konsumen
d.
Membantu perusahaan memelihara
saingan
e.
Semua jawaban benar
24.
Sistem kearsipan yang baik
adalah sistem…
a.
Kronologis d. kartu kendali
b.
Numeric ganda e. subyek
c.
Alamat partner
25.
Laporan posisi keuangan pada
suatusaat tertentu biasanya dinamakan dengan istilah…
a.
Neraca
b.
Laporan rugi/laba
c.
laporan laba yang ditanam
d.
laporan perubahan modal
e.
merugikan investor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar