Jumat, 05 Juli 2013

MENJALANKAN USAHA KECIL



MENJALANKAN USAHA KECIL
A.      Mengelola fasilitas dan bahan
1.       Mengelola fasilitas
Untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan sangat memerlukan fasilitas kantor maupun fasilitas produksi. Kelengkapan fasilitas yang diperlukan haruslah dapat menghemat biaya dan menambah efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Adapun factor – factor yang perlu dipertimbangkan dalam penyediaan kelengkapan fasilitas adalah sebagai berikut:
a.       Fasilitas harus menghemat ruang / tempat
b.      Fasilitas harus meningkatkan produktifitas usaha
c.       Fasilitas harus bias dipindah – pindah
d.      Fasilitas harus bebas Dari resiko kebakaran
e.      Fasilitas harus benar – benar berfungsi dalam usaha
Mengingat dana dalam pengadaan fasilitas dibutuhkan sangat besar, maka harus diadakan pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut, sehingga akan diperoleh keuntungan sebagai berikut:
a.       Proses berjalan lancer karena jarang terjadi mancet
b.      Menghindarkan kemungkinan kerusakan besar/total dari fasilitas produksinya
c.       Dapat menekan biaya pemeliharaan fasilitas
d.      Kualitas produk dapat dipertahankan karena proses selalu terkendali
e.      Aliran bahan baku dapat bekerja dengan normal, maka biaya penyimpanan juga dapat ditekan.
f.        Akan memperpanjang umur ekonomis tersebut
2.       Mengelola bahan
Seperti yang kita ketahui perbekalan produksi meliputi semua barang dan bahan – bahan baku yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk proses produksi. Adapun yang dimaksud bahan adalah unsur yang melekat dan secara langsung terlibat pada produk yang bersangkutan.
      Bahan dapat dibedakan atas bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku adalah bahan utama yang di proses/diolah menjadi produk/bahan jadi, sedangkan bahan pembantu adalah bahan yang ditambahkan dan sifatnya hanya untuk melengkapi.
Pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan terjadi atas
a.       Bahan baku untuk proses produksi  c. bahan pembantu untuk proses produksi,dan
b.      Bahan untuk setengah jadi                  d. bahan pengemas produk
Persediaan bahan baku haruslah yang ideal artinya tidak terlalu kecil (sedikit) dan tidak terlalu besar, oleh karena itu perlu adanya pengendalian persediaan.
Untuk memperlancar pengadaan bahan baku yang ideal, wirausahawan dapat melakukan hal – hal sebagai berikut :
a.       Membuat daftar jenis – jenis bahan baku yang dibutuhkan, persyaratanya, jumlahnya
b.      Membuat jadual kapan bahan baku ini dibutuhkan perusahaan
c.       Melakukan pembelian bahan baku sesuai jadual dan program perusahaan
d.      Melakukan penyimpanan bahan baku di dalam gudang milik perusahaan
e.      Menempatkan tenaga pengawa yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai denganprogram perusahaan.
B.      MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
1.    Langkah dan tahapan pengelola SDM
a.    Persyaratan merekrut sumber daya manusia sebagai tenaga kerja adalah sebagai berikut:
-    Keahlian, mencakup pendidikan formal, kejujuran, kursus – kursus, keterampilan, pengalaman, dan sebagainya.
-    Umur dan jenis kelamin
-    Kondisi fisik dan kesehatan
-    Kondisi mental da jiwa
b.   Cara merekrut tenaga kerja berdasarkan sumber daya adalah sebagai berikut:
1.    Cara formal: cara merekrut sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang dilakukan melalui bantuan kantor penempatan tenaga kerja yang ada di daerah, sekolah atau kursus – kursus, perguruan  tinggi atau bursa tenaga kerja.
2.    Cara non formal:cara merekrut sumber daya manusia melalui perantara pegawai yang sudah ada di dalam perusahaan, rekan – rekan , melalui iklan.
c.    Langkah – langkah yang perlu diperhatikan dalam merekrut enaga kerja/sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
1)      Mebuat daftar kegiatan perusahaan secara lebih terperinci, kemudian dikelompokan kedalam bidang kerja tertentu.
2)      Membuat uraian tugas pada masing – masing bidang yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan
3)      Menentukan persyararan minimum secara tuntutan uraian tugas dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan .
4)      Melakukan perekrutan tenaga kerja sesuai kebutuhan
5)      Memberi latihan  atau pendidikan tertentu jika diperlukan
6)      Memberikan masa percobaan terhadap  tenaga kerja yang di rekrut dan diterima untuk di nilai kinerjanya.
2.    Pelaksanaan pengelola SDM
a.    Pengelolaan SDM melalui latihan dan pendidikan
Beberapa hal yang sangat penting dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) didalam usaha atau bisnis ialah produktifitas kerjanya, kepuasan kerjanya, pelatihan dan pendidikan kerjanya.
Adapun program pelatihan dan pendidikan sumber daya manusia (SDM), ditunjukan untuk memprbaiki pengusaan karyawan dengan berbagai macam keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu.
    Adapun macam – macam latihan dan pendidikan kerja adalah sebagai berikut.
1)      Latihan industry (Industrion Training)
2)      Latihan Tugas (Job Training
3)      Latihan Supervisor (Supervisor Training)
4)      Latihan Manajemen (Manajement Training)
5)      Latihan pengembangan,pimpinan (executive Development)

Tujuan pengusaha mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan melalui latihan da pendidikan adalah sebagai berikut
1)      Meningkatkan kemampuan dalam bekerja.
2)      Pengawasan dalam pekerjaan menjadi berkurang.
3)      Mengembangkan ilmu pengetahuan.
4)      Mengembangkan rasa kesetiakawanan.
5)      Mengembangkan para pegawai atau karyawan secara positif dalam bekerja
6)      Memupuk dan mengembangkan pegawai / karyawan berkemampuan inifatif
7)      Mengembangkan segala daya kreatif.
b.   Manfaat latihan dan pendidikan kerja
manfaat latihan dan pendidikan kerja atau adanya pelatihan dan pendidikan kerja diharapka dapat meningkatka SDM, yaitu meliputi berikut ini.
1.  Keahliannya dalam bekerja akan meningkat.
2. Kemampuan dalam bekerja akan meningkat.
3. Kepribadiannya dalam bekerja akan lebih baik
4. Keterampilannya akan meningkat
5. Kemampuannya akan bertambah
c.    pengelolaan SDM melalui analisis jabatan.
Analisis jabatan adalah suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan sehingga nantinya akan dapat diseroleh keterangan – keterangan pekerjaan untuk menilai jabatan tertentu. Hal – hal yang diperlukan untuk menetapkan kualifikasi pegawai antara lain sebagai berikut.
1.    Apa yang harus dikerjakan?
2.    Bagaimana wewenang dan tanggung jawabnya?
3.    Bagaimana kondisi pekerjaannya?
4.    Alat apa yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan?
5.    Bagaimana latar belakang pendidikan dan latihannya?
6.    Berapa besar upah/gaji?
Fungsi analisis jabatan antara lain:
1.    Memberikan gambaran umum tentang unsur jabatan seorang pegawai,
2.    Mencatat syarat – syarat perorangan yang penting untuk masing – masing jabatan,
3.    Mencatat tanggung jawab orang yang memegang jabatan, dan
4.    Mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan.
d.   Manfaat analisis jabatan
1)      Untuk menetukan kualifikasi pegawai /karyawan yang akan memangku jabatan tertentu serta dapat mengurangi pemborosan waktu, tenaga, dan biaya.
2)      Wirausaha akan mengetahui keahlian dan kemempuan SDM sebagai pegawai /karyawan yang akan menduduki suatu  jabatan  tertentu.
3)      Untuk menentukan tingkat upah atau gaji, pemindahan, dan promosi
4)      Adanya penyerderhanaan pekerjaan yang dapat dijalankan dengan baik
5)      Untuk menghindari adanya duplikasi tugas kerja diantara berbagai jabatan

e.   Pengelolaan SDM melalui mutasi
Mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaa untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang  dianggap sejajar dan seringkat. Mutasi dapat terjadi bila ada suatu jabatan perluasan perusahaan dan adanya lowongan suatu jabatan yang segera harus diisi oleh SDM yang berkualitas. Mutasi yang tepat pada jabatan yang tepat akan membawa hasil yang lebih baik bagi pegawai/karyawan.
Tujuan mutasi adalah sebagai berikut:
1)      Untuk meningkatkan produktifitas kerja
2)      Untuk mendayagunakan pegawai atau karyawan
3)      Untuk mengembangkan  kecakapan dan keterampilan pegawai/karyawan
4)      Untuk meningkatkan tenaga ahli pada unit – unit yang membutuhkan di dalam perusahaan
5)      Untuk terisi di dalam perusahaan
f.     Pengelolaan SDM melalui promosi
Promosi adalah kenaikan jabatan yang lebih tinggi, baik kekuasaan maupun tanggung jawab seorang pegawai /karyawan dalam suatu struktur organisasi di perusahaan.
Tujuan diadakannya promosi sebagai berikut.
1)   Dapat meningkatkan semangat kerja
2)   Merupakan suatu penghargaan terhadap pegawai/karyawan yang cukup membanggakan
3)   Dapat menjamin stabilitas kepegawaian didalam perusahaan
4)   Menanamkan rasa kapuasan didalam bekerja
5)   Meningkatkan produktifitas
6)   Menambah harga diri yang kuat pada waktu bekerja
7)   Adanya motovasi kea rah prestasi pegawai/karyawan.
C.      Mengelola Proses Produksi
1.       Pengertian Produksi
                Produksi adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang/jasa, sedangkan yanag dimaksud dengan proses adalah metode, cara, dan teknik untuk menciptakan/menambah nilai guna (tenaga kerja, mesin, bahan, dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh hasil
                Jadi, proses produksi adalah metode dan teknik untuk menciptakan atau menambahkegunaan/nilai suatu barang/jasa dengan menggunakan sumber tenaga kerja, masin, bahan dan dana yang ada. Dalam proses produksi, prinsip yang harus diperharikan adalah mengusahakan  agar proses produksi berjalan lancer, tetap waktunya, dan menghasilkan produk dalam kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan rencana usaha. Kegiatan produksi akan dapat di maksimalkan bila tersedia factor – factor produksi yang paling pokok, yaitu man,money,material, dan method.





2.       Jenis – jenis Proses Produksi
Proses produksi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a.       Proses Produksi Terus – Menerus (Contimuous Process of Production)
Proses produksi terus – menerus adalah suatu proses produksi yang bahan baku untuk proses produksi mengalir secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai akhirnya menjadi barang jadi.
Ciri – ciri proses produksi terus – menerus adalah sebagai berikut.
1)      Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlahbesar dengan jumlah besar dengan variasi yang sangat kecil dan mudah distandarisasi.
2)      Menggunakan mesin – mesin yang khusus biasanya semi otomatis , sehingga tidak memerlukan keahlian dan operatornya.
3)      Bila terjadi salah satu mesin rusak /terhenti , maka seluruh proses produksi juga terhenti
4)      Membutuhkan tenaga perawatan yang spesialis dan ahli.
b.      Proses Produksi Terputus – putus/Berselingan (Intermittent Process of Production)
Proses produksi terputus – putus adalah proses produksi yang terputus – putus , dimana proses produksi tidak dilakukan  secara berurutan.
Ciri – ciri proses terputus - putus adalah sebagai berikut.
1)      Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah besar dengan variasi yang sangat besar.
2)      Variasi produknya sangat besar, sehingga pengawasanya besar, dan lebih sukar.
3)      Menggunakan mesin – mesin yang bersifat umum dan biasanya kurang otomatis, sehingga membutuhkan operator yang ahli di dalam megerjaka produk.
4)      Persediaan bahan mentah biasanya banyak, karena tidak dapat di tentukan pesanan apa yang dipesan oleh pembeli.
3.       Penetapan Skala Produksi
Tujuan penetapan skala produksi adalah sebagai berikut:
a.       Mengubah bahan baku menjadibproduksi jadi
b.      Mendapat laba/keuntungan
c.       Menggunaka fasilitas produksi
d.      Mengusai pasar tertentu
e.      Melaksanakan kerjasama efektif da efisien
Selanjutnya dalam menetapkan wirausahawan harus memikirkan dan menetapkan skala produksi yang meliputi hal sebagai berikut:
a.       Rangkuman penatalaksanaannya                     f.  Program kegiatan
b.      Analisis situasi kegiatan                                         g. Anggaran biaya
c.       Tujuan dan sasaran                                                 h. Alat – alat pengendali
d.      Pengawasan kegiatan                                            i. Strategi pemasaran
e.      Strategi kegiatan
4.       Peranan Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengordinir aktivitas-aktivitas pengerjaan atau pengelolaan agar waktu penyelesaian yang telah ditentukan sebelumnya dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Tahap-tahap yang harus dilalui dalam proses pengawasan produksi adalah sebagai berikut:
a.       Routing
Adalah menetapkan dan menentukan urut-urutan proses produksi mulai dari bahan mentah sampai menjadi bahan jadi.
b.      Scheduling
Adalah menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan proses produksi yang disinergikan dalam satu kesatuan sehingga dapat diketahui dan diawasi pada waktu setiap proses produksi sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
c.       Dispachting
Adalah menciptakan dan menentukan proses pemberian perintah untuk mulai melaksanakan operasi proses produksi yang direncanakan dalam routhing dan Scheduling
d.      Follow up
Adalah menetapkan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dalam operasi produksi serta mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi.
5.       Jenis – jenis Pengawasan Produksi
a.       Flow control/pengawasan arus: pengawasan produksi yang dilakukan terhadap arus pekerjaan sehingga dapat melancarkan proses produksi.
b.      Order control//pengawasan pengerjaan pemesanan: pengawasan produksi yang dilakukan terhadap produksi yang dilakukan sehingga produksi yang dikerjakan dapat sesuai dengan keinginan pemesan baik mengenai bentuk, jenis, dan kualitasnya.
D.      Mengelola Keuangan
1.       Administrasi Keuangan
Dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan kontinuitas perusahaan, administrasi keuangan itu sangat penting. Yang menjadi sasaran utama dari administrasi keuangan adalah peristiwa- peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Tugas keuangan di kantor perusahaan usaha jasa perdagangan menyusun dan mengatur administrasi keuangan, yaitu antara lain sebagai berikut.
a.       Mencatat keluar masuknya uang perusahaan
b.      Menguraikan dan menganalisai keuangan perusahaan
c.       Menggolongkan pos – pos keuangan yang diperlukan perusahaan
d.      Melaporkan peristiwa keuangan perusahaan
Dengan pengelolaan administrasi keuangan yang baik, maka diperoleh keterangan – keterangan informasi sebagai berikut.
a.       Jumlah laba yang diperoleh
b.      Posisi harta, utang, dan modal erusahaan
c.       Kegiatan perusahaan seperti: penjualan, pemasaran, utang piutang, dan persediaan barang dagangan.
d.      Laporan pajak, laporang penhasilan, dan sebagainya
Alat – alat yang digunakan intuk mengelola administrasi keuangan perusahaan usaha jasa perdagangan antara lain:
a.       Dokumen – dokumen buku administrasi


b.      Buku – buku harian/jadwal
1)      Buku kas                              3) Buku penjualan
2)      Buku bank                           4) Buku pembelian
c.       Buku besar
d.      Buku tambahan
1)      Buku piutang                     3) Neraca lanjur
2)      Buku utang                         4) laporan – laporan
3)      Buku persediaan
2.       Bentuk – bentuk Laporan Keuangan
a.       Laporan Pada Saat Tertentu (Balance sheet)
Balance sheet disebut juga neraca. Ada 3 bentuk neraca, yaitu: bentuk vertical, skontro dan yang disesuaikan dengan posisi keuangan perusahaan.
b.      Laporan Pada Periode Tertentu
1)      Laporan Rugi/Laba (Income Statement)
Adalah suatu laporan yang menunjukan tentang pendapatan, biaya, dan rugi/laba suatu perus haan periode tertentu, ada dua bentuk, yaitu:
a.       Bentuk single step, dan                             b.        bentuk multiple step
2)      Laporan laba yang ditahan atau laporan perusahaan modal (Retained Earning Statement) merupakan salah satu dari laporan posisi keuangan yang berasal dari kegiatan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
3.       Tujuan Pengelolaan Keuangan Usaha
Tujuan wirausaha melaksnakan pengelolaan keuangan usha adalah untuk mengoptimalkan kemampuan mengelola sumber keuangan usaha yang mungkin diperoleh dan menggunakan seefisien mungkin, serta lekuiditas usahanya. Adapun tujuan pengelolaan keuangan usaha se cara terperinci adalah sebagai berikut.
a.       Ingin meningkatkan pertumbuhan usaha
b.      Ingin meningkatkan kemampuan memperoleh laba
c.        Ingin meningkatkan efisiensi dalam usaha
d.      Ingin meningkatkan imbalan untuk usaha
4.       Fungsi Pengelolaan Keuangan Usaha
a.       Menangani masalah – masalah khusus yang ada dalam perusahaa
b.      Mencari, memilih, dan mencampur sumber keuangan usaha
c.       Perencanaan dan pengendalian keuangan usaha
d.      Pengadaan pemilihan sumber keuangan usaha
5.       Sistem pengelolaan Keuangan Usaha
Hal – hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangakan oleh wirusaha dala sistem pengelolaan keuangan usaha adlah:
a.       Membuat pembukuan yang teratur dan tertib, catat sema uang ang masuk dan keluar dengan perincian yang jelas
b.      Memeriksa keabsahan semua bukti transaksi
c.       Memisahkan harta atau kekayaan pribadi di dalam kegiata usaha
d.      Menetukan gaji para karyawan dan pemilik usaha
e.      Menggunakan jasa bank dengan baik, dan
f.        Membuat anggaran usaha dan membandingkan dengan realisasinya.
6.       Langkah – langkah Pengelolaan Keuangan Usaha
a.       Menetapkan tujuan pengelolaan keuangan usaha
b.      Meningkatkan tingkat dan target efisiensi usaha jika dipandang dari sudut imbalannya.
c.       Mengevaluasi fakta dan data angka keuangan usaha
d.      Mengevaluasi strategi kebenaran pengelolaan keuangan usaha dan merevisinya jika ada kesalahan dan penyimpanannya.
e.      Mendokumentasikan semua data –data dan fakta pengelolaan keuangan usaha.
Sebenarnya pengelolaan keuangan usaha adalah bagaimana mengusahakan sumber dana, menggunakan dan mengindakan dana perusahaan. Sehingga ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan yaitu: aspek sumber dana, aspek rencana dan penggunaan dana, serta aspek pengawasan dan pengendalian keuangan. Sebagai ilustrasi bagi perusahaan baru, perkiraan keseluruhan biaya awal perusahaan sebagai berikut.
Kegiatan:
1.       Produksi:
a.       Pengembangan suatu prototype                                                                      Rp  ………………..
b.      Desain produk akhir                                                                                                                Rp  ………………..
c.       Peralatan untuk pabrikasi                                                                                     Rp  ………………..
d.      Material                                                                                                                       Rp  ………………..
e.      Biaya tenaga kerja                                                                                                   Rp  ………………..
f.        Pembelanjaaneksploitasi                                                                                     Rp  ………………..
g.       Biaya total wirausaha                                                                                             Rp  ………………..
TOTAL                                                                                                                                   Rp  ………………..

2.       Pemasaran:
a.       Reset pemasaran                                                                                                     Rp  ………………..
b.      Promosi dan periklanan                                                                                        Rp  ………………..
c.       Peralatan pendukung pemasaran                                                                     Rp  ………………..
d.      Pengeluaran staff pemasaran                                                                            Rp  ………………..
e.      Pengeluaran untuk instalasi dan penyajian produk                                   Rp  ………………..
TOTAL                                                                                                                                   Rp  ………………..

3.       Operasi usaha secara umum                                                                                       Rp  ……………….. TOTAL                                                                                                                                    Rp  ………………..

4.       Estimasi pengeluaran
a.       Pengembangan produk                                                                                        Rp  ………………..
b.      Pemasaran dan distribusi                                                                                     Rp  ………………..
c.       Operasional usaha                                                                                                   Rp  ………………..
JUMLAH PENGELUARAN                                                                                                      Rp  ………………..
E.       Mengelola Administrasi
1.       Penyelenggaraan Administrasi
                Sebelum menatur administrasi, sebaiknya terlebih dahulu kita mengetahui pengertian tentang administrasi. Administrasi adalah keseluruhan aktvitas yang dilakuakan sekelompok orang ang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
                Mengapa administrasi kantor itu perlu diatur dengan tertib dan baik? Karena administrasi yang baik merupakan/menunjukan bahwa pengelolaan arsip di suatu perusahaan itu baik.
a.       Tujuan penyelenggaraan administrasi adalah sebagai berikut
1)      Memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumen
2)      Memberikan pekerjaan taat usaha secara tertib dan cermat
3)      Membatu perusahaan memelihara saingan
b.      Prosedur penyelenggaraan administrasi kantor
a.       Memilih dan menempatkan alat – alat perkantoran secara baik dan tertib
b.      Mennyusun dan mengatur market – market
c.       Merinci dan membeli administrasi kantor dan perlengkapan lainyna.
c.       Pengaturan administrasi kantor adalah sebagai berikut.
a.       Penyimpanan, pemeliharaan, dan pengembangan informasi
b.      Penyediaan dan pemeliharaan sarana kantor.
c.       Penggunaan pengaturan dan pengarsipan dokumen – dokumen administrasi kantor
2.       Mengarsip Dokumen Kantor/Perusahaan
Dokumen –dokumen kantor/perusahaan yang perlu di arsipkan antara lain sebagai berikut.
a.       Faktur perdagangan                                                               h. Akte pendirian perusahaan
b.      Kuitansi pembayaran                                             i. Perjanjian dagang/bisnis
c.       Surat permintaan                                                     j. Polia ansuransi
d.      Surat penawaran                                                     k. Neraca perdagangan
e.      NPWP                                                                           l. Letter of Credit (L/c)
f.        SIN dan SIUP                                                              m.Test certificate
g.       Amdal
a.       Proses penataan dokumen – dokumen kantor/perusahaan yang sering digunakan sebagai berikut:
1)      Pemeriksaan/penyortiran dokumen
2)      Pemberian kode pada dokume yang disimpan
3)      Penyimpanan dokumen perusahaan di tempat khusus
4)      Penggunaan kode-kode tertentu untuk penelusuran dokumen yang disimpan
5)      Penemuan kembali dengan cepat dan mudah pada dokumen.
b.      Pemeliharaan  dan penyimpanan dokumen – dokumen perusahaan yang baik harus berdasarka sistem kearsipan yang sering dipergunakan antara lain sebagai berikut.
1)      Sistem kronologis adalah menata file/dokumen perusahaan yang baik berdasarkan nomor agenda dokumen masuk / keluar
2)      Sistem numeric adalah penyimpanan dokumen berdasarkan nomor agenda dokumen masuk keluar
3)      Sistem wilaya penataan dan penyimpanan dokumen berdasarkan alamat/wilayah dokumen itu berasalatau ditujukan
4)      Sistem subjek adalah penataan dan penyimpanan dokumen berdasarkan isi surat atau permasalahan yang ada
5)      Sistem kartu kendali adalah sistem pengurusan dan pengendalian dokumen yang masuk dan keluar dengan pola kearsipan modern.
F.       Pemasaran Produk/Jasas  
1.       Pengertian Pemasaran PRODUK
Dibawah ini pengertian pemasaran menurut beberapa ahli:
a.       Philip kotler
Pemasaran adalah serangkaian kegiatan manusia yang ditunjukan untuk memperlancar serta menyempurnakan pertukaran.
b.      William J. Stanson
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli yang potensial.
2.       Pentingnya Pemasaran Produk
a.       Menganalisa situasi lingkungan dan peluang pasar.
b.      Menetapkan strategi pemasaran produk/jasa
c.       Mengembangkan sasaran pemasaran produk/jasa
d.      Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan pemasaran produk
3.       Tujuan Pemasaran Poduk
a.       Membawa kearah peningkatan koordinasi dalam pemasaran produk
b.      Menetapkan standart prestasi untuk mengukur hasil pemasaran produk
c.       Memberi dasar yang logis untuk pengambilan keputusan dalam pemasara produk
d.      Meningkatkan kemampuan untukmenghadapi perubahan – perubaha dalam pemasaran produk
e.      Memberi pendekatan yang teratur bagi usaha
4.       Strategi Pemasaran Produk
Salah satu strategi pemasaran produk adalah marketing mix. Marketing mix adalah kombinasi empat variable atau strategi yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yang terdiri hal – hal berikut:
a.       Strategi produk                                         c. strategi distribusi
b.      Strategi harga                                            d. Strategi promosi
5.       Teknik Pemasaran Promisi Meliputi Berikut Ini
a.       Pemasarang langsung                            c. pemasaran semi lansung
b.      Pemasaran tidak langsung
6.       Perencanaan Pemasaran Perusahaan yang baik adalah sebagai berikut
a.       Menetapkan sasaran pembeli           
b.      Memperkirakan jumlah pembeli
c.       Kombinasipemasaran produk yang terdiri atas produk mix, place mix, price mix, dan promosion mix
7.       Ruang Lingkup Reset Pemasaran meliputi sebagai berikut
a.       Riset pasar                                                  c. Riset ekonomi perusahaan
b.      Riset barang                                               d. Riset penjualan
8.       Penelitian Calon Pembeli
Pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli dapat dilakukan dengan cara:
a.       Observasi                    b. Ekperimen                     c. Survey              d. Wawancara
9.       Pelaksanaan Pemasaran Produk terdiri dari:
a.       Pemasaran usaha perdagangan eceran
b.      Pemasaran usaha jasa
c.       Pemasaran usaha pembuatan produk
                Para wirausaha akan merasa puas jika produk yang dibuatnya laku terjual, diminati da mendatangkan laba. Wirausaha sebagai pemilik perusahaan , didalam memproses produknya harus dilengkapi dengan pengetahuan mengenai pasar dan pemasaran agar produknya berhasil denga baik, naka seorang wirausaha harus bias menjawab pertanyaan – pertannyaan berikut ini.
1.       Siapa saja dan jumlah calon pembeli?
2.       Bagaimana perkembangan da pergeseran selera dan peminat pembeli terhadap produk?menarik ataupun tetap?
3.       Siapa dan berapa, serta dimana pesaing dan calon pesaing?
Apa keistimewaan dan kelemahan pasar pesaing yang usahanya sama?
4.       Bagaimanakah proses perkembangan pembuatan produk yang dikelolanya/
5.       Bagaimana pembungkusan produk selama ini, apakah cukup aman, menarik, dan harganya relatif ringan?
6.       Bagaimana kerjasama antara perusahaan dan penyaluran selama ini, apakah lancar?


KECAKAPAN PERSONAL
A.      Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d, atau e pada jawaban yang paling tepat!
1.       Undang – undang yang mengatur tentang                           6. Berikut ini yang  bukan merupakan
usaha kecil adalah…                                                                    tahap – tahap dalam proses pengawasan
a.       Undang – undang No. 9   Tahun 1995                          produksi, yaitu…
b.      Undang – undang No. 10 Tahun 1995                          a. routing                 d. dispachting
c.       Undang – undang No. 11 Tahun 1995                          b. shcedulling                        e. follow up
d.      Undang – undang No. 12 Tahun 1995                          c. order
e.      Undang – undang No. 8   Tahun 1995
2.       Berikut ini merupakan factor – factor yang
perlu dipertimbangkan dalam pennyediaan
kelengkapan fasilitas, kecuali…
a.       Menghemat ruangan
b.      Menghemat biaya
c.       Bisa dipindah – pindahkan
d.      Bebas dari risiko kebakaran
e.      Meningkatkan produktifitas usaha
3.       Unsur yang melekat dan secara langsung
terlibat pada produk yang bersangkutan
disebut…
a.       Bahan
b.      Bahan baku
c.       Bahan pembantu
d.      Bahan setengah jadi
e.      Barang jadi
4.       Dibawah ini merupakan cara – cara non-
formal dalam merekrut tenaga kerja, yaitu
a.       Lewat sekolah
b.      Lewat kursus – kursus
c.       Lewat perguruan tinggi
d.      Penyaluran dari daerah – daerah
e.      Memasang iklan
5.       Faktor – factor produksi yang paling pokok
adalah…
a.       Man and money
b.      Man, money, material, dan method
c.       Man and material
d.      Method
e.      Material

6.        
7.       Buku kas, buku bank, buku penjualan, dan buku pembelian termasuk dalam jenis buku…
a.       Administrasi                               d. tambahan
b.      Harian                                           e. keuangan
c.       besar
8.       untuk memperlancar pengadaan bahan baku yang ideal, wirausahawan dapat melakkan…
a.       menimbun bahan baku yang banyak
b.      membuat jadwal, kapan bahan baku itu dibutuhkan perusahaan
c.       pembalian sesuka hatinya
d.      menurut perkataan/permintaan pegawainya
e.      penjualan secara besar – besar
9.       berikut keuntungan perusahaan yang melakukan pemeliharaan fasilitas produk dengan baik, kecuali…
a.       proses produksi
b.      menekan biaya pemeliharaan
c.       memperpanjang umur ekonomis
d.      menaikan harga fasilitas
e.      mempertahankan kualitas produk
10.   di dalam mennyusun kebutuhan peralatan yang akan dibeli atau disediakan perlu mempertmbangkan…
a.       kegunaan dari peralatan yang diperlukan
b.      kebutuhan dari peralatan
c.       biaya atau harga dari peralatan yang akan dibeli
d.      jawaban a dan b benar
e.      jawaban a,b dan c benar

UJI KOMPETENSI
1.       Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau penghasilan penjualan ahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang – Undang No. 9 Tahun 1995 disebut…
a.       usaha kecil
b.      usaha menengah
c.       usaha sedang
d.      usaha rakyat
e.      usaha besar
2.       fasilitas yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan adalah…
a.       fasilitas bahan baku
b.      fasilitas sumber daya manusia
c.       fasilitas kantor dan fasilitas produksi
d.      fasilitas modal
e.      fasilitas ekonomi
3.       bahan dibedakan menjadi dua, yaitu..
a.       bahan produksi dan bahan konsumsi
b.      bahan baku dan bahan pembantu
c.       bahan utama dan bahan pendamping
d.      bahan jadi dan bahan setengah jadi
e.      bahan – bahan mahal murah dan bahan – bahan mahal
4.       persediaan bahan baku harus ideal, maksudnya adalah…
a.       sesuai kebutuhan
b.      tidak terlalu kecil
c.       tidak terlalu besar
d.      sesuai ketentuan
e.      tidak terlalu kecil tidak terlalu besar
5.       bahan yang sifatnya hanya sebagai bahan tanbahan dan hanya untuk melengkapi adalah bahan…
a.       pengemas
b.      pembantu
c.       utama
d.      jadi
e.      baku
6.       berikut ini merupakan fungsi analisis jabatan, kacuali…
a.       membarikan gambaran umum tentang unsur jabatan seseorang pegawai
b.      mencatat syarat – syarat seseorang yang penting untuk masing – masing
c.       memberikan pedoman dalam penentuan mutasi pegaai
d.      menatat tanggung jawab orang yang memegang jabatan
e.      mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan
7.       hal yang perlu dilakukan pada fasilitas kantor dan produksi, yaitu…
a.       penjualan
b.      pembelian
c.       penyimpanan
d.      pemeliharaan
e.      pergantian
8.       suatu proses yang digunakan untuk membuat uraian pekerjaan sehingga nantinya dapat diperoleh keterangan – keterangan pekerjaan  untuk menilai jabatan tertentu disebut…
a.       analisis jabatan
b.      analisis pergantian
c.       analisis jabatan
d.      analisis proses
e.      analisis kerja
9.       proses produksi dibedakan menjadi dua, yaitu…
a.       proses produksi utama dan proses produksi tambahan
b.      proses produksi harian dan proses produsi bulanan
c.       proses produksi terus menerus dan proses produksi terputus – putus
d.      proses produksi barkala dan proses produksi periodik
e.      proses produksi utama dan proses produksi berkelanjutan
10.   dibawah ini merupakan hal – hal yang menyebabkan kebangkrutan usaha kecil, kecuali…
a.       permintaan pasar melesat
b.      persaiang tak terduga
c.       harga sesuai ketentuan pemerintah
d.      produk tak sesuai konsumen
e.      harga terlalu mahal
11.   berikut ini merupakan hal – hal yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, yaitu…
a.       pengetahuan tentang pekerjaan
b.      kerja sama dengan pihak lain
c.       produktivitas kerja karyawan
d.      kehadiran dalam bekerja
e.      inisiatif dan kreatf
12.   menetapkan berbagaikegiatan agar tidakterjadi penundaan dalam operasi produksi serta mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi disebut…
a.       routing                         d. follow up
b.      shcedulling                 e. order
c.       dispachting
13.   terhadap fasilitas kantor dan produksi perlu dilakukan…
a.       penjualan                    c. pergantian
b.      pembelian                  d. penyimpanan
c.       pemeliharaan
14.   kelengkapan sarana/fasilitas kantor yang diperlukan adalah baik dan dapat menghemat biaya serta…
a.       menambah efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan
b.      tidak memakan tempat
c.       sesuai dengan keinginan pegawai
d.      jawaban a.c. d benar
e.      jawaban a, b benar
15.   bahan utama yang di proses/diolah menjadi produksi jadi adalah…
a.       bahan setengah jadi
b.      bahan penunjang
c.       bahan pengemas
d.      bahan baku
e.      bahan produksi
16.   mengatur administrasi keuangan perusahaan selalu berhubungan dengan catatan – catatan setiap ada transaksi…
a.       pembelian
b.      jual beli
c.       penjualan
d.      penerimaan
e.      semua jawaban benar
17.   tujuan pengarsipan dukumen perusahaan yang paling utama adalah…
a.       agar dokumen tetap rapi
b.      agar perusahaan tampak lebih maju dalam administrasi
c.       agar bila diperlukan dapat dicari dengan mudah ditemukan
d.       untuk mengendalikan dokumen
e.      Agar mudah menyimpan dokumen tersebut
18.   Dalam perusahaan tidak baik apabila kekurangan dana, hal ini disebabkan karena…
a.       Perusahaan mengalami kebangkrutan
b.      Program – program usaha akan terbengkalai
c.       Pegawai malas nekerja
d.      Jalannya usaha kurang efisien
e.      Manajer kesulitan dana
19.   Tata ruang kantor disusun sedemikian rupa agar…
a.       Pelanggan merasa betah dan kuat
b.      Bersihdan nyaman
c.       Tertib dan nyaman
d.      Keadaan kantor layak dan harmonis
e.      Pekerjaan dapat dilakukan
20.   Pengaturan administrasi kantor adalah…
a.       Penyimpanan, pemeliharaan, dan pengembangan informasi
b.      Penyediaan, penggunaan, dan pemeliharaan sarana kantor
c.       Penggunaan, pengaturan dan pengarsipan dokumen – dokumen administrasi kantor
d.      Jawaban a dan c benar
e.      Jawaban a, b, dan c benar
21.   Dilihat dari asalnya modal usaha dikelompokan menjadi…
a.       Modal tetap dan modal variable
b.      Modal awal dan Modal akhir
c.       Modal lancar dan Modal tetap
d.      Modal ekstern dan Modal intern
e.      Modal jangka pendek dan Modal jangka panjang
22.   Strategi yang berkaitan dengan pertimbangan biaya, keuntungan, praktik, persaingan dan perubahan. Keinginan pasar disebut…
a.       Strategi produk
b.      Strategi harga
c.       Strategi distribusi
d.      Strategi promosi
e.      Strategiperiklanan
23.   Administrasi kantor perlu diatur sebaik – baiknya dengan tujuan…
a.       Memberikan pekerjaan tata usaha secara tertip dan cermat
b.      Memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan
c.       Membrikan kepuasan pada para pelangan atau konsumen
d.      Membantu perusahaan memelihara saingan
e.      Semua jawaban benar
24.   Sistem kearsipan yang baik adalah sistem…
a.       Kronologis                   d. kartu kendali
b.      Numeric ganda         e. subyek
c.       Alamat partner
25.   Laporan posisi keuangan pada suatusaat tertentu biasanya dinamakan dengan istilah…
a.       Neraca
b.      Laporan rugi/laba
c.       laporan laba yang ditanam
d.      laporan perubahan modal
e.      merugikan investor






Tidak ada komentar: