Cinta tak dapat di tebak bagaimana lajunya.
Cinta tak dapat di atur,
Cinta bisa menjebak dikala kita lengah..
Sekarang, cinta sebuah benih yang kita
pelihara seperti bunga
Indah..
Tapi kau akan berkata lain jika yang kau cinta
meninggalkanmu
Kau kan berkata,aku benci dia!
Kau akan berkata, aku menyesal men-CINTA-inya
Dan kau pun akan berkata, aku tidak mau
menjumpainya lagi..
Jangan kau mencintai cinta,
Karna kau kan menyesal
Cinta
Tak dapat di undang,karna kan datang sendiri..
Cinta..
Anugrah yang sangat indah dari Tuhan yang Esa
Fitrah bagi manusia..
Cinta.
Berkembang tanpa kita sadari, saat pertama
kali jatuh.
Jika kau punya cinta, dan kau pun kan rela
berkorban apa saja tuk sang kekasih
Dan, walau kau jatuh sakit karenanya,kau
takkan menyalahkannya
Cinta,
Bukan benda, bukan makhluk
Tidakkan bisa tuk di khianati, di sakiti, di
lukai
Karena cinta, terlukis dari rasa hati yang
mendalam.
Cinta, bukan diciptakan untuk di ejek, dihina,
dikucilkan.
Karna dia zat yang halus dan lembut..
Cinta hanya butuh ketulusan,kesetiaan,dan
kepercayaan, Bukan materi ataupun kekuasaan.
Bait-bait puisi yang selalu terngiang ketika
ku teringat peristiwa dengan Fariz, saatku di campakkan hanya karena aku tak di
perbolehkan memasuki hatinya, saatku harus rela menerima rasa sakit hati yang
teramat perih, saatku
Ahh.. walaupun sekarang kau jauh di sana,
Fariz, cintaku kepadamu tetap abadi di dalam hatiku. walaupun sekarang aku tak
pantas lagi tuk mencintaimu, tapi percayalah, sampai saat ini aku masih
mencintaimu, menyayangimu, dan merindukanmu
Tak terasa, aku melamun.
yah, sampai Rina datang, aku nggak tau.
Rupanya, Rina kesal melihatku bengong.
Hey!! Ary! Bangun!!
Eh,oh,ap,apa,Rin?
Apa Rin,apa Rin, elo tu lho! Kok bengong.. aja
kerjaannya? Heran deh, ketemu Regi bengong, ketemu elo, bengong juga, apa
anak-anak IC pada kena virus bengong???? Cibir Rina
Hahaha ya, enggaklah,Rin! Kali aja elo yang
apes ketemu ma orang yang hobi bengong, jadinya ya. gitu deh! Hehehe.
Komentarku mendengar Rina mencibir.
Eh, tau nggak Ar?
Emang napa? Jangan mulai lagi ,ya..
Ye.. emang gue biang gossip apa?
Lho,emang ke bukti kan kalau elo yang selama
ini jadi biang gossip?
Hehehe.. iya sih.. tapi,ini beneran.. suer
deh!
Iya deh.apaan emang?
Nah.gitu dong! Jadi gini,ini kabar buat
elo,lho!dengerin makanya!
Iya iya ini juga mau ndengerin.
Ehem. Di beritakan bahwa
Udah. Ayo cepetan!potongku
Yah. Entar dulu dong! Jangan motong-motong
omongan orang,dong! Musti pake intermezzo dulu
Tapi ini udah mau masuk
Ya udah deh. Itu lho,ketua kelas 10 F naksir
Ceritanya sambil tersenyum jahil
Naksir siapa? Tanyaku heran
Ya elah, ni anak, ya sama elo lah!
Alah, gak mungkin kale!!
Ya elah, ni anak. Elo gak percaya nih?
Enggak!
Kenapa?
Ya gak percaya aja! Emang elo tahu dari mana?
Ohitu rahasia perusahaan.hehe..Eh,eh,tuh
orangnya lewat
Ah bodo!
Eh ni, gue panggil, ya?
Panggil aja, sebodo amat!
Ar,Ari,Ari!
Eh, gue gampar muka lo,ya! teriakku sambil
membekap mulut Rina.Enak aja dia memanggil ketua itu memakai namaku! Huh!!
Gerutuku dalam hati.
Sekilas kulihat ketua kelas itu tersenyum
salting, tapi ah, sebodo amat!
Ih, Ar, kok elo gitu sih? Emang namanya sama
ama nama lo! Kegeeran banget si lo! Hahaha. Lagian elo juga tega amat sih ma
doi? Lumayan lho! Daripada si Fariz itu? Apaan? Cinta ES-EM-PE! Woi, non,
sekarang dah SMA!!Masih nyentel aja! Dah sono lupain aja dia! Trus, ganti noh,
ma yang tadi! Susah amat!
Ku pandangi Rina dengan tatapan yang
terluka,marah,dan nggak percaya.Sesak dadaku mendengar Rina berkata kayak gitu.
Aku nggak percaya dia mengucapkannya.
Aku berlari meninggalkannya (Rina-red) sempet
kudengar teriakannya tapi, aku nggak menghiraukan dia lagi, aku terus berlari
dan berlari hingga aku sampai di sebuah ruangan yang telah menjadi ruangan
menangisku(kamar-red). Aku menangis menumpahkan seluruh kesedihanku selama
ini..
Di tengah suasana,terngiang olehku,sebuah
puisi yang pernah ku buat untuk Fariz ketika ku berada di SMP dulu,
Kau sempat ucapkan benci.
Disaat kau tahu ku cinta
Tapi, perasaanku tak berpaling darimu
Kau ucapkan ku mengganggu
Saat ku datang kembali
Buat luka ini menganga dan tak menutup
Tahukah kamu
Semalam tadi.
Aku menangis..
Mengingatmu,
mengenangmu
Mungkin hatiku..
Terluka dalam atau
selalu
Terukirkan cinta untukmu
.
Ku tlah hadirkan diri
Tuk coba masuk hatimu
Tapi kau pilihnya
Dan menyakiti hatiku.
Fariz.. aku kangen
sama kamu.. kapan kita bisa ketemu lagi? aku masih tetap menjaga hatiku Riz,
semua ini hanya untuk kamu, dan syukurlah, di IC dilarang berpacaran,suka-sukaanpun
jarang. Riz, aku ingin bertemu sekali saja. Habis itu, berkali-kali.hehehe..
Riz, tau nggak? Aku
sering nggak bisa tidur karna inget kamu terus.
Dan di sini
cowoknya gak ada yang the best kayak kamu.. lagian kamulah orang yang
terganteng di dunia, (menurutku lho!hihihi) hmmm. besok tanggal berapa, ya? Oh
iya, hari ultahmu, ya? Wah, berarti, besok aku harus ke warnet nih, biar bisa
ngucapin met ultah ke kamu.hehehe..
Ya udah, ya Riz,
baik-baik, ya?dah
Kututup halaman
terakhir diaryku,diary khusus untuk curhatku tentang Fariz. Segera aku berlari
ke kelas, mudah-mudahan, Bu Novi belum masuk kelas.
Huh.. syukurlah Bu
Novi belum masuk kelas. Jadinya aku bisa ngatur nafas dulu.
Beberapa detik setelah
aku masuk kelas, Bu Novi datang, lagi-lagi aku ber-huh ria. Pelajaran bahasa
inggris pun berjalan seperti biasa
tiba-tiba, aku
teringat salah satu lagu yang pernah dinyanyikan Fariz di SMP dulu. Uh.aku
kangen banget sama kamu Fariz!!! Rintihku dalam hati sambil tersenyum-senyum.
Tak ku sadari,senyumku
di lihat oleh Bu Novi,akhirnya, aku di suruh nyeleseiin bagian-bagian yang
rumpang dari bacaan di papan tulis. Huh,untung,soalnya nggak susah-susah amat.
kalau susah, pegimane? Matilah aku!
Setelah pelajaran hari
itu selesai,aku bisa melepaskan seluruh penatku di ruangan kesayanganku
(kamar-red). Dan bisa membuka diaryku sepuasnya.Setelah itu, baru aku tidur.
Sorenya, aku pergi ke
warnet, membuka FB dan mau ngucapin met ultah ke Fariz, eh, tunggu, ada
undangan acara masuk! Oh,ternyata keluarga anker 08 dan nobee! Akan mengadakan
reuni bersama! Tempatnya di Jogja, restoran KFC pusat dekat toko buku
Gramedia.wah, mantap!!! Tanggal libur lagi!! Yuhu!!! Seruku dalam hati.
Setelah aku ketik
ucapan met ultah di dindingnya Fariz, aku kembali ke kamar untuk menulis diary
tentang undangan reuni ini.
Beberapa bulan
kemudian.
Akhirnya.. saat ini
tiba!! Aku sudah mengangkasa dengan Garuda. Menuju Jogjakarta
Senangnya hatiku, akan
ke Jogjakarta kini aku bernyanyi dengan riang
Hahaha.. aku tertawa
dalam hati.
Sesampainya di bandara
Adisucipto.
Belum apa-apa, udah
kebayang gimana acara ntar malem, pasti seru! Ujarku sambil tersenyum dalam
hati.
Eh,Ar, lapo
mesam-mesem?
Eh,oh,eh,kamu Ra,
hehe, gak papa kok! Trus, ni gue mo di bawa ke mana?
Moso langsung?
Ya elah, emang mo kemana?
Yo mbok kowe
mlaku-mlaku dhisik..
Oh,nggak deh, ntar
aja, sekarang aku nginap di mana?
Oh, nginepe? kuwi lho,
nginep ndek hotel guedhe banged ndek Mutiara Malioboro iku lho! eh, tapi, kowe
ta anter nang buketuane dhisik,yo!
Oke, ayo!
Setelah ketemu Katy(buketua-red),
aku pun tidur-tiduran di salah satu kamar hotel Mutiara ini, tapi,
katanya(Katy-red),ada seseorang yang akan menemaniku tidur malam ini. Aku
sempat mengerutkan dahi heran,emangnya sapa? Dan kenapa Katy seperti milihin
buat aku? Aku bertanya-tanya dalam hati,tapi, seperti biasanya, sebodo
amat!haha..
Malam harinya,ketika
aku baru selesai berendam, Katy mengetuk pintu dan berkata,kalau orang yang
akan menemaniku tidur sudah datang, lalu, aku membuka pintu,dan alangkah
kagetnya aku! Dia.dia.dia Kirana!!! Tak pernah ku sangka, aku terkejut.
Belum hilang rasa
kagetku, Katy membawaku turun ke bawah buat ngikutin acara reuninya.
Sampai dipenghujung
acara,hari belum terlalu malam,terjadilah sesuatu yang sangat membuatku
terpukul, syok,dan kaget
FARIZ MENYATAKAN
CINTANYA!!!!!!
Hatiku langsung hancur
berkeping-keping,cinta yang selama ini telah aku jaga dengan susah payah, telah
diluluh-lantakkan dengan sebuah kalimat: AKU MENCINTAIMU darinya untuk Kirana.
Aku udah nggak kuat
lagi, aku nggak mau keliatan begitu terluka di hadapan Fariz, aku melarikan
diri dari huru-hara reuni itu.
Hingga sampailah aku
di sebuah taman,yang sama merananya denganku,sepi,tanpa tanda-tanda kehidupan.
hingga aku bisa menangis sepuasnya,dan tidak membuatku merasa malu.
Tapi, tunggu dulu, ada
sepasang mata yang terus mengawasi Ari
Setelah aku ngerasa
lega dan puas,aku pun kembali ke acara tadi,
yah,kan manis-manis
gini, aku juga kangen ma temen-temenhehehe. kata hatiku.
Sampai di sana, aku di
sambut sama wajah horor teman-teman yang otomatis membuatku bingung. Tetapi,aku
di perlakuin kaya gitu emang ada sebabnya! Yang pertama, aku menghilangkan diri
tanpa capcipcup, yang kedua, aku nggak ngikutin rapat reuni, yang ketiga, kalau
sebenarnya, aku adalah sie yang bertugas nentuin tempat dan biaya
pemberangkatan saat jalan-jalan besok!!!! Parah,kan???
Waduh..beneran mati
berdiri nih, gue! kayaknya air mukaku sudah pucat, nih! Batinku.
Melihatku seakan-akan
mati berdiri, Melinda bertindak,
Emmm, gini aja deh,
Ar, U tentuin tempatnya now, and biayanya, U serahin tomorrow, before
berangkat,oke! Deal? Tawar Melinda.
Ya deh, oke, deal!
Yo wis, bubar,
istirahat!!! Komando Ira.
Siap komandan!!!!!
Candaku dan teman-teman.
Ketika aku akan
memanggil Kirana untuk mengambil kunci kamar,tak sengaja, aku melihat Fariz
mencium dahi Kirana.Kubiarkan mereka terhanyut oleh suasana romentisme
itu.Semakin lama aku melihat mereka bermesraan seperti itu,semakin sakit hati
ini.Karna aku udah nggak kuat, dengan segala resiko, aku memberanikan diri
meminta kunci ke Kirana,
Na, elo bawa kuncinya
kan? Sekarang mana? Gue mo tidur nih, ngantuk!
Eh, oh, ya, aku
bawa,nih, ambil
Thanks,and sorry
Sama-sama
Aku pun membereskan
barang dengan cepat, dan membersihkan tempat tidurku sebersih-bersihnya,
serapi-rapinya. Ku tancapkan pesan bangunkan aku jam setengah tiga buat Kirana
di atas meja disamping tempat tidur.sekarang aku berjalan ke kamar mandi buat
membersihkan diri,menata hati.setelah selesai,aku duduk di balkon kamar.Hmm..
di sini kayaknya lebih tenang.pikirku.Malam semakin larut, bintang mulai
bermunculan bulan semakin temaram dan langit semakin gelap. Terkuras habislah
sudah airmataku, tak bisa terima kenyataan ini. Tasya yang aku telphon terus
menerus menghiburku, menenangkanku, agar aku bisa berhenti bersedih Karna ku
tak tahan mendengar suaranya yang kelihatannya lelah,lagipula akupun sudah
mengantuk, kuputuskan untuk beranjak tidur.
Kirana belum kembali
ke kamar.aku cemas.tapiuntuk apa aku mencemaskannya? Bukankah aku seharusnya
senang,jika dia tak ada? Tapi. Ah.udahlah,toh,nanti dia akan kembali dengan
sendirinya.. Pagi menjelang, hari ini, keluarga anker dan nobee, berangkat ke
tempat rekreasi yang telah di tentukan, pantai paris.
Ya udah, aku berusaha
tampil seceria mungkin agar tak ada yang curiga! Oke, mentari, sambut senyumku
dengan hangatnya sinarmu.
Tapi, ada sepasang
mata yang terus mengintai Ari dari jauh.dan mengikutinya selalu.
Sampai deh di paris!
Uh, bisa item nih! Aku pake sunblock dulu, ah! oh, ya aku kan bawa kamera! Aku
mo foto-foto ah ma temen-temen. kataku dalam hati.
Momen pemotretan itu
terjadi juga! Berlangsung lama banget! Pastinya tanpa aku Karena aku juru
fotonya!!yiiiha!!!hahaha.
Tiba-tiba, Melinda
usulin hal yang berhasil membuatku terluka lagi,yaitu, ngajak temen-temen yang
udah punya pasangan untuk berpotret berdua,tentu dengan kameraku..
Kulirik
Tasya,teman-teman yang lain,Kirana,dan terakhir Faryz.
yang kulihat, Kirana
dan Faryz tersenyum dan berpandangan mesra, kulihat teman-teman senang,kulihat,
Tasya agak panik.aku hanya bisa menghela napas, berat.yah udahlah, mo diapain
lagi? Toh semua dah setuju.
Nah, tiba-tiba Tasya
datang dan minta gantian denganku.yah,apa boleh buat?mendingan gini daripada
aku harus ngeluarin air mata lagi? Lebih baik,aku gantian ma Tasya.ya udah aku
milih leyeh-leyeh di warung pinggir laut kukup.
Abis semua puas, kita
semua balik ke hotel Mutiara.abis ntu semua siap-siap pulang ke rumah
masing-masing.
Sementara semua sedang
packing,aku malah sibuk membungkus sesuatu.Coz, ini untuk Fariz, aku pengen
ngasih dia sebuah hadiah perpisahan..
Dan sebagai bentuk
rasa sayangku padanya yang harus berakhir
Rintik hujan bergulir
deras sekali,rombongan Jakarta udah berangkat.nggak ada yang mo nganter. Coz,
dah pulang semua..( kecuali Kirana pastinya..)tinggal aku seorang (orang laen)
yang belum pulang.akhirnya sebelum Fariz dkk naik pesawat, aku panggil
Billy.aku serahin kado itu, dan minta tolong buat dikasihin ke Fariz
Lho Ary, lo kok
hujan-hujanan?
Yoi gue pengen
ngasihin ini buat Fariz, tolong,ya!
Iya. tapi, jangan
hujan-hujan lagi,ya! Ntar elo sakit,lho.ucapnya sambil tersenyum padaku.
Oke,bos! lo dkk juga
hati-hati!
Kupandangi mereka
menjauh, menaiki tangga pesawat.dan masuk tanpa menoleh lagi, hingga
perlahan-lahan, pesawat mengangkasakuraba hatiku, kurasakan, cintaku
mengambang, ya, mengambang seperti awan di atas sana..
Dan, ku harus sadar,
karna cintaku memang tak disini.
************
Beberapa tahun
kemudian..
Ary?
Aku menoleh,tapi,tak
kudapati seseorang yang memanggilku.
Arya kusuma putri,kan?
Aku menoleh lagi,kini
kudapati seseorang yang berdiri tepat di hadapanku.dengan heran,aku mengangkat
wajah,sedikit mendongak.lalu,kudapati sebentuk senyum di wajah orang itu.
Iya,kan?? Berarti
benar dugaanku. Lanjutnya.
Terus kupandangi
dia.dia seperti peneliti yang sedang menelitiku.berbicara sendiri,tersenyum
sendiri.
Akhirnya, aku bertanya
dengan heran.
Maaf,anda siapa,ya?
Sepertinya anda kenal sekali dengan saya.
Dia menoleh,dan
tersenyum.
Hey!! Kemana ja
lo,Ar??Hey,heybangunni di london,coy!! Bangunbangun. Ujarnya sambil
menggoyangkan sebelah tangannya di depan mukaku.
Sorry..sorry saya
benar-benar lupa.. memangnya kita pernah bertemu? desakku.kesal juga nggak
langsung di jawab.
Hhh ya udahlah! Kamu
masih inget Rio?Rionda satriya ??
Rio?Rionda satriya?
Iya. Rio,anak SMP
Bakti Bangsa itu.
Seketika,aku
tersenyum.teringat wajah mantanku dulu itu.
Oh.. iya,iya,aku
ingat,memangnya,Rio itu siapanya kamu?
Yah,elah ya ini,ini
gue,Rio.
Ha?? Ya ampun,Rio. Kok
gak bilang sih,ke gue tadi?? Ih ujarku sambil mencubitnya.gemes.
Aw!! Hahaha. Gak
papa,lagian,ngeliat lo yang pnasaran kya gtu,seru juga!!
Ih!!!! seruku sambil
memukul-mukulnya ringan.
Udah..udah.hahaha..
trus, lo ke sini ngapain? Bukannya,elo gak suka taman?
oh tu,gue ke sini
cuman mo nenangin diri.sumpek ma rutinitas kuliah. Lo ndiri?
Gue ke sini,karna tadi
liat elo Ar.
Waduh. Gombalnya
keluar deh.
Hahaha elo tau juga
kalo gue lagi nggombal!
Yaiyalah. Emang gue
baru kenal ma elo? Haduhhaduh.
Hahaha. Eh, duduk
situ,yuk! tunjuknya ke salahsatu bangku taman.
Btw,nenangin diri buat
apa?
Ya. Buat apa,ya?? Gak
tau jugahehe cengirku.
Kring.Kring.
Eh, Ar,sorry,bentar,ya
Aku hanya mengangguk
sambil tersenyum sekilas.
Hallo?
Sayup-sayup terdengar
suaranya.
.
Tak terdengar suara
balasannya.
Tetapi, kenapa aku
sangat penasaran dengan apa yang di bicarakannya? Padahal,aku nggak pernah
sepenasaran ini buat ngetahuin pembicaraan orang laen
Kenapa kalau sama Rio
beda? Apakah cinta yang lama bersemi kembali? Apakah kenangan itu kembali lagi?
Ah.. terlalu cepat
menyimpulkan!!
Segera kuusir pikiran
yang melantur itu. Dengarlah! Dengar.
Iya iya say. Bentar
lagi sampe koktenang ja
Iya. Tunggu,ya cantik.
Tuh,kan? Kamu tak
seharusnya berpikir begitu,Ary! Tapi,tak dapat kupungkiri,kalau aku sedikit
berbunga-bunga ketika dia menggombaliku. Hmm mana yang bener nih??
Sibuk dengan fikiranku
sendiri, membuatku tak sadar Rio sudah kembali duduk di sampingku.
Ary?
Eh,Ary..ary Ups..
Latahku keluar,duh..
mati aku! Malu banget nih!! Ujarku dalam hati.
Rio menatapku heran.
Sejak kapan kamu
latah?
Hehe,sejak. Kelas 2
SMA.hehe cengirku innocent.
Oh.. gitu. Eh, Ar, elo
kalau misalnya di tinggal gmna? Gue dah di tungguin ni.
Oh. Ya udah, elo
duluan aja.gue masih pengen di sini.
Oyi deh, kalau gitu.
Gue pergi dulu,ya?
Yoa! Hati-hati!
Akhirnya, aku sendiri
lagi.merenung lagi.. pikiranku menerawang,teringat kejadian lalu,yang telah
mengubah sebagian hidupku.kejadian yang mengubahku meenjadi latah,yang busa
membawaku sampai di sini.
Hhh.. aku menghela
napas.sesak rasanya ketika teringat kejadian-kejadian yang telah lalu
Tanpa di sadari,ada
yang memperhatikan Ary dari jauh
Sudahlah!mungkin aku
salah jika merenung di sini.karena,bukan ketenangan yang kudapat,malah,obrolan
sama Riohaha. Aku tersenyum. RioRio beda banget sama yang dulu.dulu aja,dia
cuek banget ma aku,cuman ketika menggombal aja dia romantis banget sama
aku.sekarang,baru aku tau kalau dia memperhatikanku..
Teringat Rio,jadi
nggak ceria lagi..
kurasa,dia udah punya
pacar baru.yah beruntunglah pacarnya itu. Rio sekarang beda sama Rio yang dulu.lebih
perhatian,dewasa..
Hey! Kenapa aku
membahas Rio? Ada apa denganku?
Seakan baru sadar dari
mimpi,aku berjalan cepat menuju halte.pulang.
Bulan-bulan berlalu.
Tibalah hari yang
kunanti..
LIBURAN.. sekalian
kepulanganku untuk selamanya,soalnya,program petukaran mahasiswa ini hanya
sampai satu tahun.
Yes!! Rencananya,aku
langsung pulang ke Indonesia nggak mampir-mampir dulu..tapi,sebelum itu,aku mau
buka FB dulu,ah.
Tuing!
Asyik-asyiknya bermain
FB,ada seorang yang mengajakku chatting. Ku lihat,oh,ternyata Billy.
Dia menanyakan
kabarku.lalu menceritakan pengalamannya di belanda.dan dia memberituhuku
tentang keberadaanya.di ingin bertemu denganku.Lalu,akupun menuruti
keinginannya.kami berjanji bertemu di bawah jam bigben.pukul tiga sore waktu
London.
Ku lihat jam yang
tertera pada tiketku. Pukul 5 sore waktu London.haduh. gimana nih? Mana ma
Billy lagi ketemuannya. Haduhhaduh.
Dengan cepat,aku
beralih ke computer untuk membalas chatnya Billy.tapi..olala Billy udah offline
lagi!! Duh..
Ya udahlah.
Bismillah..
Siang ini, aku
langsung bersiap-siap untuk pulang dan bertemu Billy. Segera,aku meluncur ke
jam bigben dan menunggu di sana.
Selang beberapa menit
kemudian,Billy datang. Dia tersenyum.
Hai,Ar!
Hai!
Udah lama?
Oh,nggak,baru aja kok!
Oh..
Trus? Kita ketemuan mo
bahas apaan Bill?penting ato nggak?
Penting,kok!penting.
ujarnya meyakinkanku.
Ya udah,cepetan. Jam
lima gue dah harus di bandara. Mo pulang nih!!
Iya..iya.
Ya udah,ayo cepet!
desakku.
Gini,Ar, gue cinta ma
elo.
Apa??
Gue cinta ma elo!
Ha???? Nggak salah
tuh? Salah orang kali lo!kataku tak percaya.
Nggak Ar,gue nggak
salah. Lo mau nggak?!?!
Ya udah deh,gue mau.
Beneran?? Jangan
bohong lho..
Iya iya gue bneran.
Elo di indo smpe kpn?
Ups! O ya. Gue di indo
slama.a Bill,jadi..sorry.ya
Oh nggak papa kok!
Kita long distance aja.
Ya udah. Ujarku sambil
liat jam. 17.00 (waktu London)
Waduh gawat ni,gue
harus sampe di bandara 30 menit lagi. Sorry,ya bill,gue harus pergi.
Ya udah,mau gue anter?
Nggak!! ucapku
spontan.
Billy menatapku kesal.
Emmm maksud gue,nggak
usah,gue sendiri aja. Elo pulang duluan aja.
Oh.ya udah.
Hati,hati,ya beb!
Makasih,say.. senyumku
(terpaksa)
Huft dengan hati yang
berat,napas yang berat,beban yang berat,pikiran yang berat
Aku melaju ke
bandara.hiks.hiks.. selama perjalanan,aku menangis dalam hati bohong tu gak
enak,ya? Perutku sampai mual..
Padahal,aku gak pernah
suka ma yang namanya billy itu.haduh
Kalut dengan
pikiranku,sampai aku tak sadar menabrak seseorang.
Aduh..
Eh.. sorry,sorry. Gue
nggak liat ujarku penuh rasa bersalah.
Nggak papa.sorry juga
gue berdiri di tengah jalan.. ujarnya sambil menunduk untuk mengambil barangnya
yang jatuh.
Akupun menunduk untuk
membantunya mengambili barang.
Nih yang
terakhir.sorry banget ya!ujarku sambil mendongak.
Oh,ya nggak papa kok!
Makasih juga dah di bantuin. Ucapnya sembari memandangku.
Sesaat pandangan kami
bertemu. Tapi hanya sebentar. Setelah itu,kami berdua memisahkan diri.
Berbulan-bulan
kemudian..
Jurusanku,jurusan
orang-orang gila.yah,kujuluki seperti itu memang karena jurusan ini di huni
oleh orang-orang gila..
Hahaha.. gila itu
karna orang-orang di sini (yang kebanyakan adalah sahabatku), hiper!
Ya,setiap ada sesuatu
yang di anggap menarik,pasti mereka langsung hiper.orang gaul nyebutnya..
L-E-B-A-Y.Lebay. satu julukan lagi buat kaumku. Haha
Nama sebenernya
jurusan sastra Indonesia.
Kenapa aku memilih
masuk jurusan ini? Pasti banyak yang bertanya seperti itu. Yah,tak
mengherankan.. karna,teman-temanku sesame lulusan IC,selalu menduduki jurusan
kedokteran,hukum,teknik,mipa,manajemen,psikologi.. pokoknya yang jauh. Dari
bidang sepertiku. Nah jawabannya,karna aku cinta Indonesia haha..
Bukan jawabannya karna
aku menghindari satu jurusan dengan teman-temanku,baik yang dari SMP maupun
SMA.
Ah.. udahlah malah
bahas yang enggak-enggak!!!
Nah,jurusanku akan
mengadakan tukar mahasiswa. Besok tanggal 25 september 2115. Dan,teman-teman
mengharuskan aku ikut
Besoknya
Aku datang paling
awal.tak tampak satupun batang hidung teman-temanku. Aku geram
Awas aja kalau mereka
datang telat!! Ancamku dalam hati. Selang satu setangah jam kemudian,ada
seseorang yang datang. Aku menoleh. Dan..dandan. aku terbelalak.menatapnya
tanpa kedip.itu kanitu kan yang di bandara dulu! Pikirku mengira-ira.
Belum hilang rasa
keingintahuanku,tepat setelah orang itu datang,berbondong-bondong teman-temanku
datang.
Akhirnya,acara di
mulai.
Sekarang,saat
pemilihan mahasiswa duta pertukaran.(oh,ya,kami pertukaran dengan jurusan
mipa).vooting pun di mulai. Setelah selesai,hasil di bacakan.hasilnya dari
jurusan mipa itu igi,dari jurusanku,aku sendiri.
Acarapun selesai.
Aku pulang dengan rasa
yang bercampur aduk,antara,sedih,senang,penasaran.yah aku di hinggapi
penasaran,karna seorang cowok yang aku tabrak di bandara itu.Dia kakak
tingkatku di jurusan pertukaran itu. Namanya Tio.
Kok aku tau? Iyalah..
soalnya,dia pembimbingku.
**************
Hari-hari yang kulalui
menjadi istimewa.kau tau kenapa?
oh,iya,tentang billy
gimana? Orang itu sekarang menjadi orang lain.dia udah kuputuskan minggu lalu.
Sekarang sudah ada yang menghuni hatiku. Nah kalian tahu,sekarang,jawaban dari
pertanyaanku tadi? Ya, karena ada Tio di dekatku. Hari-hariku bersamanya,memang
sebatas di dalam kampus.tapi,setiap aku ada di sekitar kampus,dia pasti
ada.hingga suatu sore..
saat aku baru kembali
dari kampus,aku di cegat oleh adik tingkatku.namanya Tania.
Kak Ary! Kak,aku punya
berita.
Iya,iya apa?
Beneran nih,kakak mau
ndenger?
Iya.emang apan
sih,kayak.a penting amat?
Gini kak,ternyata,kak
Tio yang sok cool itu,lagi nunggu seseorang,lho!!
Langsung,hatiku
gemetar.. oh,tuhan,jangan lagi rintihku diam-diam.
Nunggu sapa?
Adik tingkatnya,kak D
Jadilah orang pertama
yang menyukai tulisan ini
Apakah anda
menyukai tulisan ini ?
Suka tulisan ini
Leave a Reply
Name (required)
Mail (will
not be published) (required)
Website
|
|||||
Ketik dua kata ini:
|
|||||
- Recent Posts
- Cerpen Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Puisi Perempuanku yang bagus banget
- Puisi Tuntutan Alam Untuk Kita
- Puisi Yang Indah, Puisi Berjudul Lebih dari Indah
- Puisi Rahasia Hati Yang dalam
- Berita Terbaru
The feed providing
these headlines is not available.
- Tags
- Categories
Tidak ada komentar:
Posting Komentar