Senin, 18 Februari 2013


Kucoba tuk terima kenyataan pahit ini, walau ku harus terluka tuk selamanya..
Cinta tak dapat di tebak bagaimana lajunya.
Cinta tak dapat di atur,
Cinta bisa menjebak dikala kita lengah..
Sekarang, cinta sebuah benih yang kita pelihara seperti bunga
Indah..
Tapi kau akan berkata lain jika yang kau cinta meninggalkanmu
Kau kan berkata,aku benci dia!
Kau akan berkata, aku menyesal men-CINTA-inya
Dan kau pun akan berkata, aku tidak mau menjumpainya lagi..
Jangan kau mencintai cinta,
Karna kau kan menyesal
Cinta
Tak dapat di undang,karna kan datang sendiri..
Cinta..
Anugrah yang sangat indah dari Tuhan yang Esa
Fitrah bagi manusia..
Cinta.
Berkembang tanpa kita sadari, saat pertama kali jatuh.
Jika kau punya cinta, dan kau pun kan rela berkorban apa saja tuk sang kekasih
Dan, walau kau jatuh sakit karenanya,kau takkan menyalahkannya
Cinta,
Bukan benda, bukan makhluk
Tidakkan bisa tuk di khianati, di sakiti, di lukai
Karena cinta, terlukis dari rasa hati yang mendalam.
Cinta, bukan diciptakan untuk di ejek, dihina, dikucilkan.
Karna dia zat yang halus dan lembut..
Cinta hanya butuh ketulusan,kesetiaan,dan kepercayaan, Bukan materi ataupun kekuasaan.
Bait-bait puisi yang selalu terngiang ketika ku teringat peristiwa dengan Fariz, saatku di campakkan hanya karena aku tak di perbolehkan memasuki hatinya, saatku harus rela menerima rasa sakit hati yang teramat perih, saatku
Ahh.. walaupun sekarang kau jauh di sana, Fariz, cintaku kepadamu tetap abadi di dalam hatiku. walaupun sekarang aku tak pantas lagi tuk mencintaimu, tapi percayalah, sampai saat ini aku masih mencintaimu, menyayangimu, dan merindukanmu
Tak terasa, aku melamun.
yah, sampai Rina datang, aku nggak tau. Rupanya, Rina kesal melihatku bengong.
Hey!! Ary! Bangun!!
Eh,oh,ap,apa,Rin?
Apa Rin,apa Rin, elo tu lho! Kok bengong.. aja kerjaannya? Heran deh, ketemu Regi bengong, ketemu elo, bengong juga, apa anak-anak IC pada kena virus bengong???? Cibir Rina
Hahaha ya, enggaklah,Rin! Kali aja elo yang apes ketemu ma orang yang hobi bengong, jadinya ya. gitu deh! Hehehe. Komentarku mendengar Rina mencibir.
Eh, tau nggak Ar?
Emang napa? Jangan mulai lagi ,ya..
Ye.. emang gue biang gossip apa?
Lho,emang ke bukti kan kalau elo yang selama ini jadi biang gossip?
Hehehe.. iya sih.. tapi,ini beneran.. suer deh!
Iya deh.apaan emang?
Nah.gitu dong! Jadi gini,ini kabar buat elo,lho!dengerin makanya!
Iya iya ini juga mau ndengerin.
Ehem. Di beritakan bahwa
Udah. Ayo cepetan!potongku
Yah. Entar dulu dong! Jangan motong-motong omongan orang,dong! Musti pake intermezzo dulu
Tapi ini udah mau masuk
Ya udah deh. Itu lho,ketua kelas 10 F naksir Ceritanya sambil tersenyum jahil
Naksir siapa? Tanyaku heran
Ya elah, ni anak, ya sama elo lah!
Alah, gak mungkin kale!!
Ya elah, ni anak. Elo gak percaya nih?
Enggak!
Kenapa?
Ya gak percaya aja! Emang elo tahu dari mana?
Ohitu rahasia perusahaan.hehe..Eh,eh,tuh orangnya lewat
Ah bodo!
Eh ni, gue panggil, ya?
Panggil aja, sebodo amat!
Ar,Ari,Ari!
Eh, gue gampar muka lo,ya! teriakku sambil membekap mulut Rina.Enak aja dia memanggil ketua itu memakai namaku! Huh!! Gerutuku dalam hati.
Sekilas kulihat ketua kelas itu tersenyum salting, tapi ah, sebodo amat!
Ih, Ar, kok elo gitu sih? Emang namanya sama ama nama lo! Kegeeran banget si lo! Hahaha. Lagian elo juga tega amat sih ma doi? Lumayan lho! Daripada si Fariz itu? Apaan? Cinta ES-EM-PE! Woi, non, sekarang dah SMA!!Masih nyentel aja! Dah sono lupain aja dia! Trus, ganti noh, ma yang tadi! Susah amat!
Ku pandangi Rina dengan tatapan yang terluka,marah,dan nggak percaya.Sesak dadaku mendengar Rina berkata kayak gitu. Aku nggak percaya dia mengucapkannya.
Aku berlari meninggalkannya (Rina-red) sempet kudengar teriakannya tapi, aku nggak menghiraukan dia lagi, aku terus berlari dan berlari hingga aku sampai di sebuah ruangan yang telah menjadi ruangan menangisku(kamar-red). Aku menangis menumpahkan seluruh kesedihanku selama ini..
Di tengah suasana,terngiang olehku,sebuah puisi yang pernah ku buat untuk Fariz ketika ku berada di SMP dulu,
Kau sempat ucapkan benci.
Disaat kau tahu ku cinta
Tapi, perasaanku tak berpaling darimu
Kau ucapkan ku mengganggu
Saat ku datang kembali
Buat luka ini menganga dan tak menutup
Tahukah kamu
Semalam tadi.
Aku menangis..
Mengingatmu, mengenangmu
Mungkin hatiku..
Terluka dalam atau selalu
Terukirkan cinta untukmu .
Ku tlah hadirkan diri
Tuk coba masuk hatimu
Tapi kau pilihnya
Dan menyakiti hatiku.
Fariz.. aku kangen sama kamu.. kapan kita bisa ketemu lagi? aku masih tetap menjaga hatiku Riz, semua ini hanya untuk kamu, dan syukurlah, di IC dilarang berpacaran,suka-sukaanpun jarang. Riz, aku ingin bertemu sekali saja. Habis itu, berkali-kali.hehehe..
Riz, tau nggak? Aku sering nggak bisa tidur karna inget kamu terus.
Dan di sini cowoknya gak ada yang the best kayak kamu.. lagian kamulah orang yang terganteng di dunia, (menurutku lho!hihihi) hmmm. besok tanggal berapa, ya? Oh iya, hari ultahmu, ya? Wah, berarti, besok aku harus ke warnet nih, biar bisa ngucapin met ultah ke kamu.hehehe..
Ya udah, ya Riz, baik-baik, ya?dah
Kututup halaman terakhir diaryku,diary khusus untuk curhatku tentang Fariz. Segera aku berlari ke kelas, mudah-mudahan, Bu Novi belum masuk kelas.
Huh.. syukurlah Bu Novi belum masuk kelas. Jadinya aku bisa ngatur nafas dulu.
Beberapa detik setelah aku masuk kelas, Bu Novi datang, lagi-lagi aku ber-huh ria. Pelajaran bahasa inggris pun berjalan seperti biasa
tiba-tiba, aku teringat salah satu lagu yang pernah dinyanyikan Fariz di SMP dulu. Uh.aku kangen banget sama kamu Fariz!!! Rintihku dalam hati sambil tersenyum-senyum.
Tak ku sadari,senyumku di lihat oleh Bu Novi,akhirnya, aku di suruh nyeleseiin bagian-bagian yang rumpang dari bacaan di papan tulis. Huh,untung,soalnya nggak susah-susah amat. kalau susah, pegimane? Matilah aku!
Setelah pelajaran hari itu selesai,aku bisa melepaskan seluruh penatku di ruangan kesayanganku (kamar-red). Dan bisa membuka diaryku sepuasnya.Setelah itu, baru aku tidur.
Sorenya, aku pergi ke warnet, membuka FB dan mau ngucapin met ultah ke Fariz, eh, tunggu, ada undangan acara masuk! Oh,ternyata keluarga anker 08 dan nobee! Akan mengadakan reuni bersama! Tempatnya di Jogja, restoran KFC pusat dekat toko buku Gramedia.wah, mantap!!! Tanggal libur lagi!! Yuhu!!! Seruku dalam hati.
Setelah aku ketik ucapan met ultah di dindingnya Fariz, aku kembali ke kamar untuk menulis diary tentang undangan reuni ini.
Beberapa bulan kemudian.
Akhirnya.. saat ini tiba!! Aku sudah mengangkasa dengan Garuda. Menuju Jogjakarta
Senangnya hatiku, akan ke Jogjakarta kini aku bernyanyi dengan riang
Hahaha.. aku tertawa dalam hati.
Sesampainya di bandara Adisucipto.
Belum apa-apa, udah kebayang gimana acara ntar malem, pasti seru! Ujarku sambil tersenyum dalam hati.
Eh,Ar, lapo mesam-mesem?
Eh,oh,eh,kamu Ra, hehe, gak papa kok! Trus, ni gue mo di bawa ke mana?
Moso langsung?
Ya elah, emang mo kemana?
Yo mbok kowe mlaku-mlaku dhisik..
Oh,nggak deh, ntar aja, sekarang aku nginap di mana?
Oh, nginepe? kuwi lho, nginep ndek hotel guedhe banged ndek Mutiara Malioboro iku lho! eh, tapi, kowe ta anter nang buketuane dhisik,yo!
Oke, ayo!
Setelah ketemu Katy(buketua-red), aku pun tidur-tiduran di salah satu kamar hotel Mutiara ini, tapi, katanya(Katy-red),ada seseorang yang akan menemaniku tidur malam ini. Aku sempat mengerutkan dahi heran,emangnya sapa? Dan kenapa Katy seperti milihin buat aku? Aku bertanya-tanya dalam hati,tapi, seperti biasanya, sebodo amat!haha..
Malam harinya,ketika aku baru selesai berendam, Katy mengetuk pintu dan berkata,kalau orang yang akan menemaniku tidur sudah datang, lalu, aku membuka pintu,dan alangkah kagetnya aku! Dia.dia.dia Kirana!!! Tak pernah ku sangka, aku terkejut.
Belum hilang rasa kagetku, Katy membawaku turun ke bawah buat ngikutin acara reuninya.
Sampai dipenghujung acara,hari belum terlalu malam,terjadilah sesuatu yang sangat membuatku terpukul, syok,dan kaget
FARIZ MENYATAKAN CINTANYA!!!!!!
Hatiku langsung hancur berkeping-keping,cinta yang selama ini telah aku jaga dengan susah payah, telah diluluh-lantakkan dengan sebuah kalimat: AKU MENCINTAIMU darinya untuk Kirana.
Aku udah nggak kuat lagi, aku nggak mau keliatan begitu terluka di hadapan Fariz, aku melarikan diri dari huru-hara reuni itu.
Hingga sampailah aku di sebuah taman,yang sama merananya denganku,sepi,tanpa tanda-tanda kehidupan. hingga aku bisa menangis sepuasnya,dan tidak membuatku merasa malu.
Tapi, tunggu dulu, ada sepasang mata yang terus mengawasi Ari
Setelah aku ngerasa lega dan puas,aku pun kembali ke acara tadi,
yah,kan manis-manis gini, aku juga kangen ma temen-temenhehehe. kata hatiku.
Sampai di sana, aku di sambut sama wajah horor teman-teman yang otomatis membuatku bingung. Tetapi,aku di perlakuin kaya gitu emang ada sebabnya! Yang pertama, aku menghilangkan diri tanpa capcipcup, yang kedua, aku nggak ngikutin rapat reuni, yang ketiga, kalau sebenarnya, aku adalah sie yang bertugas nentuin tempat dan biaya pemberangkatan saat jalan-jalan besok!!!! Parah,kan???
Waduh..beneran mati berdiri nih, gue! kayaknya air mukaku sudah pucat, nih! Batinku.
Melihatku seakan-akan mati berdiri, Melinda bertindak,
Emmm, gini aja deh, Ar, U tentuin tempatnya now, and biayanya, U serahin tomorrow, before berangkat,oke! Deal? Tawar Melinda.
Ya deh, oke, deal!
Yo wis, bubar, istirahat!!! Komando Ira.
Siap komandan!!!!! Candaku dan teman-teman.
Ketika aku akan memanggil Kirana untuk mengambil kunci kamar,tak sengaja, aku melihat Fariz mencium dahi Kirana.Kubiarkan mereka terhanyut oleh suasana romentisme itu.Semakin lama aku melihat mereka bermesraan seperti itu,semakin sakit hati ini.Karna aku udah nggak kuat, dengan segala resiko, aku memberanikan diri meminta kunci ke Kirana,
Na, elo bawa kuncinya kan? Sekarang mana? Gue mo tidur nih, ngantuk!
Eh, oh, ya, aku bawa,nih, ambil
Thanks,and sorry
Sama-sama
Aku pun membereskan barang dengan cepat, dan membersihkan tempat tidurku sebersih-bersihnya, serapi-rapinya. Ku tancapkan pesan bangunkan aku jam setengah tiga buat Kirana di atas meja disamping tempat tidur.sekarang aku berjalan ke kamar mandi buat membersihkan diri,menata hati.setelah selesai,aku duduk di balkon kamar.Hmm.. di sini kayaknya lebih tenang.pikirku.Malam semakin larut, bintang mulai bermunculan bulan semakin temaram dan langit semakin gelap. Terkuras habislah sudah airmataku, tak bisa terima kenyataan ini. Tasya yang aku telphon terus menerus menghiburku, menenangkanku, agar aku bisa berhenti bersedih Karna ku tak tahan mendengar suaranya yang kelihatannya lelah,lagipula akupun sudah mengantuk, kuputuskan untuk beranjak tidur.
Kirana belum kembali ke kamar.aku cemas.tapiuntuk apa aku mencemaskannya? Bukankah aku seharusnya senang,jika dia tak ada? Tapi. Ah.udahlah,toh,nanti dia akan kembali dengan sendirinya.. Pagi menjelang, hari ini, keluarga anker dan nobee, berangkat ke tempat rekreasi yang telah di tentukan, pantai paris.
Ya udah, aku berusaha tampil seceria mungkin agar tak ada yang curiga! Oke, mentari, sambut senyumku dengan hangatnya sinarmu.
Tapi, ada sepasang mata yang terus mengintai Ari dari jauh.dan mengikutinya selalu.
Sampai deh di paris! Uh, bisa item nih! Aku pake sunblock dulu, ah! oh, ya aku kan bawa kamera! Aku mo foto-foto ah ma temen-temen. kataku dalam hati.
Momen pemotretan itu terjadi juga! Berlangsung lama banget! Pastinya tanpa aku Karena aku juru fotonya!!yiiiha!!!hahaha.
Tiba-tiba, Melinda usulin hal yang berhasil membuatku terluka lagi,yaitu, ngajak temen-temen yang udah punya pasangan untuk berpotret berdua,tentu dengan kameraku..
Kulirik Tasya,teman-teman yang lain,Kirana,dan terakhir Faryz.
yang kulihat, Kirana dan Faryz tersenyum dan berpandangan mesra, kulihat teman-teman senang,kulihat, Tasya agak panik.aku hanya bisa menghela napas, berat.yah udahlah, mo diapain lagi? Toh semua dah setuju.
Nah, tiba-tiba Tasya datang dan minta gantian denganku.yah,apa boleh buat?mendingan gini daripada aku harus ngeluarin air mata lagi? Lebih baik,aku gantian ma Tasya.ya udah aku milih leyeh-leyeh di warung pinggir laut kukup.
Abis semua puas, kita semua balik ke hotel Mutiara.abis ntu semua siap-siap pulang ke rumah masing-masing.
Sementara semua sedang packing,aku malah sibuk membungkus sesuatu.Coz, ini untuk Fariz, aku pengen ngasih dia sebuah hadiah perpisahan..
Dan sebagai bentuk rasa sayangku padanya yang harus berakhir
Rintik hujan bergulir deras sekali,rombongan Jakarta udah berangkat.nggak ada yang mo nganter. Coz, dah pulang semua..( kecuali Kirana pastinya..)tinggal aku seorang (orang laen) yang belum pulang.akhirnya sebelum Fariz dkk naik pesawat, aku panggil Billy.aku serahin kado itu, dan minta tolong buat dikasihin ke Fariz
Lho Ary, lo kok hujan-hujanan?
Yoi gue pengen ngasihin ini buat Fariz, tolong,ya!
Iya. tapi, jangan hujan-hujan lagi,ya! Ntar elo sakit,lho.ucapnya sambil tersenyum padaku.
Oke,bos! lo dkk juga hati-hati!
Kupandangi mereka menjauh, menaiki tangga pesawat.dan masuk tanpa menoleh lagi, hingga perlahan-lahan, pesawat mengangkasakuraba hatiku, kurasakan, cintaku mengambang, ya, mengambang seperti awan di atas sana..
Dan, ku harus sadar, karna cintaku memang tak disini.
************
Beberapa tahun kemudian..
Ary?
Aku menoleh,tapi,tak kudapati seseorang yang memanggilku.
Arya kusuma putri,kan?
Aku menoleh lagi,kini kudapati seseorang yang berdiri tepat di hadapanku.dengan heran,aku mengangkat wajah,sedikit mendongak.lalu,kudapati sebentuk senyum di wajah orang itu.
Iya,kan?? Berarti benar dugaanku. Lanjutnya.
Terus kupandangi dia.dia seperti peneliti yang sedang menelitiku.berbicara sendiri,tersenyum sendiri.
Akhirnya, aku bertanya dengan heran.
Maaf,anda siapa,ya? Sepertinya anda kenal sekali dengan saya.
Dia menoleh,dan tersenyum.
Hey!! Kemana ja lo,Ar??Hey,heybangunni di london,coy!! Bangunbangun. Ujarnya sambil menggoyangkan sebelah tangannya di depan mukaku.
Sorry..sorry saya benar-benar lupa.. memangnya kita pernah bertemu? desakku.kesal juga nggak langsung di jawab.
Hhh ya udahlah! Kamu masih inget Rio?Rionda satriya ??
Rio?Rionda satriya?
Iya. Rio,anak SMP Bakti Bangsa itu.
Seketika,aku tersenyum.teringat wajah mantanku dulu itu.
Oh.. iya,iya,aku ingat,memangnya,Rio itu siapanya kamu?
Yah,elah ya ini,ini gue,Rio.
Ha?? Ya ampun,Rio. Kok gak bilang sih,ke gue tadi?? Ih ujarku sambil mencubitnya.gemes.
Aw!! Hahaha. Gak papa,lagian,ngeliat lo yang pnasaran kya gtu,seru juga!!
Ih!!!! seruku sambil memukul-mukulnya ringan.
Udah..udah.hahaha.. trus, lo ke sini ngapain? Bukannya,elo gak suka taman?
oh tu,gue ke sini cuman mo nenangin diri.sumpek ma rutinitas kuliah. Lo ndiri?
Gue ke sini,karna tadi liat elo Ar.
Waduh. Gombalnya keluar deh.
Hahaha elo tau juga kalo gue lagi nggombal!
Yaiyalah. Emang gue baru kenal ma elo? Haduhhaduh.
Hahaha. Eh, duduk situ,yuk! tunjuknya ke salahsatu bangku taman.
Btw,nenangin diri buat apa?
Ya. Buat apa,ya?? Gak tau jugahehe cengirku.
Kring.Kring.
Eh, Ar,sorry,bentar,ya
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum sekilas.
Hallo?
Sayup-sayup terdengar suaranya.
.
Tak terdengar suara balasannya.
Tetapi, kenapa aku sangat penasaran dengan apa yang di bicarakannya? Padahal,aku nggak pernah sepenasaran ini buat ngetahuin pembicaraan orang laen
Kenapa kalau sama Rio beda? Apakah cinta yang lama bersemi kembali? Apakah kenangan itu kembali lagi?
Ah.. terlalu cepat menyimpulkan!!
Segera kuusir pikiran yang melantur itu. Dengarlah! Dengar.
Iya iya say. Bentar lagi sampe koktenang ja
Iya. Tunggu,ya cantik.
Tuh,kan? Kamu tak seharusnya berpikir begitu,Ary! Tapi,tak dapat kupungkiri,kalau aku sedikit berbunga-bunga ketika dia menggombaliku. Hmm mana yang bener nih??
Sibuk dengan fikiranku sendiri, membuatku tak sadar Rio sudah kembali duduk di sampingku.
Ary?
Eh,Ary..ary Ups..
Latahku keluar,duh.. mati aku! Malu banget nih!! Ujarku dalam hati.
Rio menatapku heran.
Sejak kapan kamu latah?
Hehe,sejak. Kelas 2 SMA.hehe cengirku innocent.
Oh.. gitu. Eh, Ar, elo kalau misalnya di tinggal gmna? Gue dah di tungguin ni.
Oh. Ya udah, elo duluan aja.gue masih pengen di sini.
Oyi deh, kalau gitu. Gue pergi dulu,ya?
Yoa! Hati-hati!
Akhirnya, aku sendiri lagi.merenung lagi.. pikiranku menerawang,teringat kejadian lalu,yang telah mengubah sebagian hidupku.kejadian yang mengubahku meenjadi latah,yang busa membawaku sampai di sini.
Hhh.. aku menghela napas.sesak rasanya ketika teringat kejadian-kejadian yang telah lalu
Tanpa di sadari,ada yang memperhatikan Ary dari jauh
Sudahlah!mungkin aku salah jika merenung di sini.karena,bukan ketenangan yang kudapat,malah,obrolan sama Riohaha. Aku tersenyum. RioRio beda banget sama yang dulu.dulu aja,dia cuek banget ma aku,cuman ketika menggombal aja dia romantis banget sama aku.sekarang,baru aku tau kalau dia memperhatikanku..
Teringat Rio,jadi nggak ceria lagi..
kurasa,dia udah punya pacar baru.yah beruntunglah pacarnya itu. Rio sekarang beda sama Rio yang dulu.lebih perhatian,dewasa..
Hey! Kenapa aku membahas Rio? Ada apa denganku?
Seakan baru sadar dari mimpi,aku berjalan cepat menuju halte.pulang.
Bulan-bulan berlalu.
Tibalah hari yang kunanti..
LIBURAN.. sekalian kepulanganku untuk selamanya,soalnya,program petukaran mahasiswa ini hanya sampai satu tahun.
Yes!! Rencananya,aku langsung pulang ke Indonesia nggak mampir-mampir dulu..tapi,sebelum itu,aku mau buka FB dulu,ah.
Tuing!
Asyik-asyiknya bermain FB,ada seorang yang mengajakku chatting. Ku lihat,oh,ternyata Billy.
Dia menanyakan kabarku.lalu menceritakan pengalamannya di belanda.dan dia memberituhuku tentang keberadaanya.di ingin bertemu denganku.Lalu,akupun menuruti keinginannya.kami berjanji bertemu di bawah jam bigben.pukul tiga sore waktu London.
Ku lihat jam yang tertera pada tiketku. Pukul 5 sore waktu London.haduh. gimana nih? Mana ma Billy lagi ketemuannya. Haduhhaduh.
Dengan cepat,aku beralih ke computer untuk membalas chatnya Billy.tapi..olala Billy udah offline lagi!! Duh..
Ya udahlah. Bismillah..
Siang ini, aku langsung bersiap-siap untuk pulang dan bertemu Billy. Segera,aku meluncur ke jam bigben dan menunggu di sana.
Selang beberapa menit kemudian,Billy datang. Dia tersenyum.
Hai,Ar!
Hai!
Udah lama?
Oh,nggak,baru aja kok!
Oh..
Trus? Kita ketemuan mo bahas apaan Bill?penting ato nggak?
Penting,kok!penting. ujarnya meyakinkanku.
Ya udah,cepetan. Jam lima gue dah harus di bandara. Mo pulang nih!!
Iya..iya.
Ya udah,ayo cepet! desakku.
Gini,Ar, gue cinta ma elo.
Apa??
Gue cinta ma elo!
Ha???? Nggak salah tuh? Salah orang kali lo!kataku tak percaya.
Nggak Ar,gue nggak salah. Lo mau nggak?!?!
Ya udah deh,gue mau.
Beneran?? Jangan bohong lho..
Iya iya gue bneran.
Elo di indo smpe kpn?
Ups! O ya. Gue di indo slama.a Bill,jadi..sorry.ya
Oh nggak papa kok! Kita long distance aja.
Ya udah. Ujarku sambil liat jam. 17.00 (waktu London)
Waduh gawat ni,gue harus sampe di bandara 30 menit lagi. Sorry,ya bill,gue harus pergi.
Ya udah,mau gue anter?
Nggak!! ucapku spontan.
Billy menatapku kesal.
Emmm maksud gue,nggak usah,gue sendiri aja. Elo pulang duluan aja.
Oh.ya udah. Hati,hati,ya beb!
Makasih,say.. senyumku (terpaksa)
Huft dengan hati yang berat,napas yang berat,beban yang berat,pikiran yang berat
Aku melaju ke bandara.hiks.hiks.. selama perjalanan,aku menangis dalam hati bohong tu gak enak,ya? Perutku sampai mual..
Padahal,aku gak pernah suka ma yang namanya billy itu.haduh
Kalut dengan pikiranku,sampai aku tak sadar menabrak seseorang.
Aduh..
Eh.. sorry,sorry. Gue nggak liat ujarku penuh rasa bersalah.
Nggak papa.sorry juga gue berdiri di tengah jalan.. ujarnya sambil menunduk untuk mengambil barangnya yang jatuh.
Akupun menunduk untuk membantunya mengambili barang.
Nih yang terakhir.sorry banget ya!ujarku sambil mendongak.
Oh,ya nggak papa kok! Makasih juga dah di bantuin. Ucapnya sembari memandangku.
Sesaat pandangan kami bertemu. Tapi hanya sebentar. Setelah itu,kami berdua memisahkan diri.
Berbulan-bulan kemudian..
Jurusanku,jurusan orang-orang gila.yah,kujuluki seperti itu memang karena jurusan ini di huni oleh orang-orang gila..
Hahaha.. gila itu karna orang-orang di sini (yang kebanyakan adalah sahabatku), hiper!
Ya,setiap ada sesuatu yang di anggap menarik,pasti mereka langsung hiper.orang gaul nyebutnya.. L-E-B-A-Y.Lebay. satu julukan lagi buat kaumku. Haha
Nama sebenernya jurusan sastra Indonesia.
Kenapa aku memilih masuk jurusan ini? Pasti banyak yang bertanya seperti itu. Yah,tak mengherankan.. karna,teman-temanku sesame lulusan IC,selalu menduduki jurusan kedokteran,hukum,teknik,mipa,manajemen,psikologi.. pokoknya yang jauh. Dari bidang sepertiku. Nah jawabannya,karna aku cinta Indonesia haha..
Bukan jawabannya karna aku menghindari satu jurusan dengan teman-temanku,baik yang dari SMP maupun SMA.
Ah.. udahlah malah bahas yang enggak-enggak!!!
Nah,jurusanku akan mengadakan tukar mahasiswa. Besok tanggal 25 september 2115. Dan,teman-teman mengharuskan aku ikut
Besoknya
Aku datang paling awal.tak tampak satupun batang hidung teman-temanku. Aku geram
Awas aja kalau mereka datang telat!! Ancamku dalam hati. Selang satu setangah jam kemudian,ada seseorang yang datang. Aku menoleh. Dan..dandan. aku terbelalak.menatapnya tanpa kedip.itu kanitu kan yang di bandara dulu! Pikirku mengira-ira.
Belum hilang rasa keingintahuanku,tepat setelah orang itu datang,berbondong-bondong teman-temanku datang.
Akhirnya,acara di mulai.
Sekarang,saat pemilihan mahasiswa duta pertukaran.(oh,ya,kami pertukaran dengan jurusan mipa).vooting pun di mulai. Setelah selesai,hasil di bacakan.hasilnya dari jurusan mipa itu igi,dari jurusanku,aku sendiri.
Acarapun selesai.
Aku pulang dengan rasa yang bercampur aduk,antara,sedih,senang,penasaran.yah aku di hinggapi penasaran,karna seorang cowok yang aku tabrak di bandara itu.Dia kakak tingkatku di jurusan pertukaran itu. Namanya Tio.
Kok aku tau? Iyalah.. soalnya,dia pembimbingku.
**************
Hari-hari yang kulalui menjadi istimewa.kau tau kenapa?
oh,iya,tentang billy gimana? Orang itu sekarang menjadi orang lain.dia udah kuputuskan minggu lalu. Sekarang sudah ada yang menghuni hatiku. Nah kalian tahu,sekarang,jawaban dari pertanyaanku tadi? Ya, karena ada Tio di dekatku. Hari-hariku bersamanya,memang sebatas di dalam kampus.tapi,setiap aku ada di sekitar kampus,dia pasti ada.hingga suatu sore..
saat aku baru kembali dari kampus,aku di cegat oleh adik tingkatku.namanya Tania.
Kak Ary! Kak,aku punya berita.
Iya,iya apa?
Beneran nih,kakak mau ndenger?
Iya.emang apan sih,kayak.a penting amat?
Gini kak,ternyata,kak Tio yang sok cool itu,lagi nunggu seseorang,lho!!
Langsung,hatiku gemetar.. oh,tuhan,jangan lagi rintihku diam-diam.
Nunggu sapa?
Adik tingkatnya,kak D


Top of Form
Jadilah orang pertama yang menyukai tulisan ini
Apakah anda menyukai tulisan ini ?
http://blogdetik.com/images/like_button.pngSuka tulisan ini
Bottom of Form



Leave a Reply
Top of Form
 Name (required)
 Mail (will not be published) (required)
 Website


Gambar tantangan reCAPTCHA




Ketik dua kata ini:

Dapatkan kata pengujian baru

Dapatkan kata pengujian berbentuk audio
Bantuan



Bottom of Form
The feed providing these headlines is not available.
Headlines by FeedBurner
Headlines by FeedBurner
  • Tags



Tidak ada komentar: